**********Sorry For Typo**********"Ayoooooooo......" gumam Suzy panjang begitu ia merasa bahwa pahlawan kesayangannya sudah terpepet kalah
"Kau takkan bisa menang Zy," ujar Jungkook yang berada disebelahnya, menunjukkan smirk ejekan.
"Aku tidak akan kalah." Gerutu Suzy dengan mata fokus
"Jinjja?" Sahut Jungkok menunjukkan wajah berbinar yang sebenarnya mengejek, "Ingat Zy, yang kalah harus ngelakuin apa saja yang diminta pemenang, termasuk buka baju,"goda Jungkook
"Mesum." Desis Suzy
"Aku tak yakin kali ini kau menang,"
"Kau pasti kalah tuan Jeon."
"Kita lihat nanti,"
Keduanya kembali fokus, Jungkook menyeringai ketika waktu nyawa jagoan Suzy sedikit lagi.
Cup
"Kau kalah." Bisik Jungkook membuat tangan Suzy berhenti sejenak
"YES! I'M WINNER!" Tentu saja teriakan Jungkook menyadarkan Suzy dari lamunannya, bahkan wajahnya memerah.
"Iiihhhhh Jungkook curang!" Suzy mulai memukuli tangan Jungkook, yah~ menurutnya kalo tadi laki-laki ini tak menciumnya tentu saja ia takkan lengah dan kalah.
"Aduuh Zy ampun, nyawanya kan memang sedikit lagi dan kau pasti kalah," Jungkook membela diri berusaha menghindari pukulan Suzy
"Nyebelin! Ngeselin!" Pekik Suzy seakan tak mau berhenti
Sreet
Jungkook menarik kedu atangan Suzy hingga membuat keduanya jatuh diatas karpet, dengan posisi Suzy menindih tubuh Jungkook.
Keduanya terdiam saling menatap satu sama, perlahan Jungkook mendekatkan wajahnya.
"Berat Zy," bisik Jungkook membuat Suzy yang sudah memejamkan matanya membuka seketika, segera ia bangun dan merubah posisinya kembali duduk.
"Kenapa tadi kamu tutup mata Zy?" Tanya Jungkook polos
Blush~
Rona merah dipipinya kembali muncul, Suzy langsung menangkup pipinya sambil merutuki diri. Ya Tuhan apa aku berharap dia menciumku? Bodoh.
"Zy,"
"Apa?" Ketusnya mendelik sebal
"Kau tidak lupa perjanjian kita kan?"
"Satu permintaan." Suzy mengingatkan dengan telunjuknya yang diangkat.
"Okay," Jungkook mengangguk setuju, lalu menarik Suzy untuk dipeluk pinggangnya membuat gadis itu mengernyitkan dahinya.
"Jadi kekasihku." Ucap Jungkook
"Hah?"
"Selamat Bae Suzy, anda dinobatkan sebagai kekasih Jungkook seumur hidup dan mati anda." Jungkook mengulurkan tangannya,
"Kau serius?" Suzy dengan wajah terkejut dan anggukan Jungkook membuat Suzy menutup mulutnya
"Kau sungguh sangat mencintaiku?"
"Aduuuhhhh Zy, saranghae. Saranghae. Saranghae." Rengek Jungkook memeluknya erat, sedangkan Suzy diam.
"Hmppp... jadiannya gak romantis. Masa gara-gara games kita pacaran," gerutu Suzy melepaskan pelukannya, menatap Jungkook yang malah tersenyum lebar.
"Ngapain mesti romantis? Wajah garang kaya gini dibuat romantis, nanti ngamuk," kekehnya
"Jungkook nyebelin!"
"Iya aku juga cinta kamu."
"Aku gak bilang cinta."
"Iya-iya i love you to,"
"Iiihhh picisan~~"
"Yah~ mari menikah,"
"Jungkook!!"
"Iya sayang, aku sangat mencintaimu."
"Bukan itu. Kok bau gosong yah?" Tanya Suzy, mata Jungkook membulat segera bangkit dari duduknya dan lari keluar kamar.
Asap mengepul dari oven.
"Zy! Kue eomma!" Pekiknya begitu melihat kue yang dititipkan sang ibu karna harus pergi belanja, karna keasyikan main games, kuenya gosong.
Suzy? Dia tertawa terbahak-bahak, mengingat kalo ny. Jeon akan marah besar karna kue itu adalah orderan temannya.
"Zy," panggilan tersebut membuat Suzy menghentikan tawanya, menatap Jungkook yang kini tepat berada didepannya, wajahnya langsung mendongak.
Glek
Seringai Jungkook, membuat Suzy menelan ludahnya sendiri."Sudah puas tertawanya?" Tanya Jungkook, Suzy nyengir kuda.
"Tawanya renyah karna kekasih sendiri ditertawakan," ujar Jungkook membuat Suzy meringis, aduuh salah lagi dia.
"Jung~~ eomma meneloon, sepertinya aku harus cepat pulang." Alasannya namun terlambat Jungkook lebih dulu menarik tubuhnya dan menyimpannya diatas punggung.
"Jungkook! Turunkan aku!!"
"Kau akan dapat hukuman karna sudah mentertawakan kekasihmu. Kita bahkan baru beberaa menit pacaran. Wah~ kau kekasih yang jahat." Gerutu Jungkook
"Jungkook, kau mau bawa aku kemana?" Suzy panik ketika Jungkook berjalan kearah kamar, kamar milik pemuda itu.
"Aku bayi yang sudah tak tahan membuat bayi Zy,"
"JUNGKOOK!"
BLAM-
Pintu tertutup dan semuanya hening seketika. Entah apa yang dilakukan Jungkook oada Suzy, yang pasti kamar milik Jungkook itu kedap suara. Jadi percuma kalo kau mendekatkan telingamu pada daun pintu.
*
*
*
FIN^^