*********Sorry for Typo**********
Suzy masih berkutat dengan lembaran pekerjaannya, pekerjaannya semakin menumpuk berkat ia meminta cuti seminggu untuk pulang kampung, dan sekarang ia malah harus kejar tayang mengerjakan rancangan klien nya. Sebenarnya sudah selesai dari kemarin, namun rancangan itu ditolak mentah-mentah karna tak sesuai selera klien, sekarang ia malah terjebak dengan kliennya sendiri, disini diruangannya sendiri.
"Tuan, kita bisa bertemu besok pagi untuk rancangan anda," ucap Suzy merasa jengah dengan klien yang sedari tadi menatapnya seolah ingin memakannya
"Kopi? Teman setia untuk bergadang," sahut kliennya menyimpan segelas kopi disampingnya, Suzy benar-benar tak mengerti. Ternyata ada klien aneh seperti ini. Menyebalkan. "Apa kau merasa terganggu dengan keberadaanku?" Tanya laki-laki itu, Suzy berdehem
"Yah~" sahutnya datar
"Tapi aku menyukai ketika dekat denganmu seperti ini," ujar pria bermarga Jeon itu, mencondongkan kepalanya, Suzy melotot. Apa-apaan pria ini.
"Aku sudah menunggu hari ini nona Bae, hari dimana aku bisa berduaan denganmu, dimalam hari," secara tak sadar tangan kekar itu menarik tangan mungilnya dan meletakkannya dipundak, Suzy hanya mampu mengerjap, dilihat dari sisi manapun, pria ini tampan.
"A... apa yang anda lakukan?" Suzy tiba-tiba saja menjadi gagap sekarang,
"Berdansa. Kau bisa berdansa kan?" Tatapan menggoda itu membuat Suzy lemah, senyumannya bahkan membius otaknya yang mengikuti langkah alunan musik klasik entah darimana.
"Aku menyukaimu nona Bae, maukan kau menjadi istriku?"
"Hah? Apa?" Pekiknya kaget berusaha menarik diri, namun pelukan dipinggangnya mengunci seluruh pergerakan tubuhnya.
"Aku anggap jawabannya ya~ ya sudah kita pulang sekarang."
"Hey! Aku tidak mengatakan ya!" Pekik Suzy kesal karna pria itu seenak jidat menariknya
"Kata terakhirmu bilang ya,"
"Ya?!"
"Barusan kau jawab ya."
"Yak!" Teriak Suzy kesal
"Nah kau bahkan sambil berteriak menjawab ya."
"Kamu gila ya?"
"Tidak."
"Kamu tidak bisa memaksa orang menikah seenakmu."
"Ya, bisa. Kau cantik," Jungkook tersenyum lebar
"Tentu saja."
"Kamu baik."
"Ya."
"Kamu masih perawan."
"Tentu saja."
"Kamu pintar."
"Ya."
"Kamu punya pekerjaan mapan."
"Ya."
"Kamu istrinya Jungkook.
"Ya." Suzy melotot apa barusana jawabannya, " kau menjebakku? Apa Kau bilang aku istrimu?"
"Kenyataan, calon. Sebentar lagi,"
"Yak!"
"Baiklah. Kita menikah besok,"
"Yak!"
"Ok ok! Tidak perlu berteriak, kita bisa melakukan beberapa ronde dimalam pertama."
"Yak!"
"Punya anak banyak, seperti member i.o.i,"
"Maksud ku bukan itu....."
"Yah, aku selalu tahu maksudmu."
"Yak!"
Jungkook tertawa keras, berhasilkan dia membuat gadis ini terikat dengannya tanpa sadar dan sedikit pemaksaan.
Aku bisa gila. Lamaran macam apa ini? Batin Suzy
*
*
*
FIN^^
