Berhenti

534 109 12
                                    


**********Sorry for Typo***********

"Oppa~" Jungkook mendengus sebal ketika mendengar panggilan tersebut, sejak pagi mood nya buruk karna gadis disampingnya.

Yah~ gadis yang tak tahu malu mengekorinya kemanapun ia pergi bahkan rela menungguinya didepan toilet pria, Ya Tuhan~~~ cantik sih cantik, tapi agresif begini dia juga jadi merinding.

"Berhenti mengikutiku!" Pekiknya kesal, bahkan ia sudah melontarkan kalimat itu ratusan atau bahkan jutaan kali. Sayang seribu kali sayang, nyatanya ucapan itu hanyalah angin lalu bagi gadis ini. "Aku bilang berhenti mengikutiku!" Geramnya menatap tajam gadis didepannya, siapapun yang melihatnya pasti akan bergidik ketakutan tapi lihatlah ini~ gadis ini hanya mengerjapkan matanya polos.

"Oppa~ jangan melotot begitu. Nanti matamu sakit," sahut gadis tersebut bahkan berani mengusap wajahnya, Jungkook mengambil nafas sebanyak-banyaknya lalu membuangnya.

"Bae Suzy! Apa kau bodoh hah? Aku sudah membentakmu. Sudah meneriakimu. Sudah kasar padamu. Tapi kau tetap mengikutiku, apa maumu sebenarnya hah?!" Jungkook sudah diambang frustasi dengan gadis bermarga Bae ini

"Aku mau jadi pacar oppa!" Pekiknya dengan senyuman lebar dan Jungkook menganga lebar, "apa bisa?" Tanyanya polos

"Tidak." Tegas Jungkook

"Ya sudah~ aku akan mengikuti kemanapun oppa pergi sampai oppa mau jadi pacarku." Masih dengan senyuman lebar gadis itu bicara.

"Jika kita pacaran kau akan berhenti mengikutiku?"

"Tergantung~"

"Kau bilang tadi~~"

"Aku bercanda, berkencan denganku sehari saja. Setelah itu aku akan berhenti mengikutimu, bagaimana?" Tawar Suzy

"Seharian berkencan denganmu? Yang benar saja~" gerutunya melipat tangan didada, tapi jika ini bisa membuat gadis itu menjauhinya, apa boleh buat. "Kenapa kau ingin sekali berkencan denganku?" Tanyanya dengan alis bergerak, yah~ ia akhirnya penasaran juga kenapa gadis ini menyukainya. Eh maksudnya semua gadis menyukainya tapi tak ada yang se ekstrem Suzy, gadis aneh yang tak sengaja ditolongnya ketika dilorong sekolah.

"Aku hanya penasaran bagaimana rasanya pacaran dan kencan dengan orang tampan serta populer," sahutnya polos, Jungkook bungkam. "Lagipula oppa tampan, pintar dan juga bisa segala hal. Setidaknya aku bisa membanggakan diriku suatu hari nanti kepada teman-temanku. Kalo aku pernah memiliki pacar yang sempurna," bisik Suzy

"Alasan konyol macam apa itu?" Desisnya tak suka, sebenarnya gadis ini menyukainya atau tidak sih? "Baiklah, akhir pekan ini. Setelah itu berhenti mengikutiku. Tapi mulai sekarang kau tak boleh mengikutiku, kita bertemu akhir pekan." Ujar Jungkook tegas segera berlalu sedangkan Suzy merenggut sebal, yah~ padahal kan ia sudah buatkan menu spesial untuk laki-laki populer itu.

"Baiklah~ mungkin ini memang rezeki ku," gumamnya berbalik memasuki kelas.

*
*
Akhir pekan.

Suzy sudah bersiap dengan pakaian kodok dan juga topi merahnya, tak lupa ia juga membuat masakan pagi-pagi buta, ini kencan pertamanya jadi harus berjalan sebaik mungkin.

"Dasar lelet." Gerutu Jungkook yang melihat Suzy baru datang.

"What?! Kencan macam apa ini? Harusnya dia mengatakan aku cantik. Ckck~ ini tidak seperti drama yang ku tonton malam tadi," gumamnya geleng-geleng kepala

"Yyak!" Teriakan tersebut membuatnya tersadar.

"Apa sih yang kau pikirkan? Sudah datang terlambat lalu bengong disisi jalan. Sebaiknya kau oikirkan kita mau kemana hari ini," gerutu Jungkook melipat tangannya didada, "Hah~ kau bahkan membuatku hampir tak kebagian kursi, kenapa juga harus naik bus?" Jungkook masih setia menggerutu

LovEnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang