Sorry For Typo
🐇
🐇
🐇
Suatu hari disimpang jalan, Jungkook~ sebagai seorang siswa yang baru saja menginjak kelas 2 SHS tentu saja memiliki kesempatan untuk bersenang-senang diluar, maksudnya membolos.
Ketika kelas 1, ia akan berusaha terlihat anak baik-baik lalu kelas 2 waktunya ia memperbanyak senang-senang seperti membolos pergi ketempat game center, dan kelas 3 adalah waktunya ia fokus belajar.
Semuanya sudah ia tulis dicatatan harian dalam kepalanya, dan saat ini ia sudah janjian dengan temannya yang berbeda sekolah tentunya.
"Aduuuh~ hari yang sial!" Gerutu seorang gadis membuatnya menoleh, ah~~ ia sering melihat gadis ini. Gadis yang cantik namun banyak mengomel~ seperti ibunya.
"Apa lihat-lihat?!" Dan juga galak. Jungkook hanya geleng-geleng kepala, salah gadis itu teriak-teriak pinggir jalan, bukan hanya dirinya kok yang melihat, dasar aneh.
"Hey Kau!" Jungkook kembali menoleh lalu menunjuk dadanya
"Iya kamu. Sini sebentar." Gadis itu memerintahnya? Ya Tuhan... cobaan macam apalagi ini?
Jungkook menurut saja, menghampiri gadis yang tak dikenalinya itu. Sebelh alisnya terangkat seakan menanyakan alasan gadis itu memintanya mendekat, ia sudah terlambat pergi.
"Namaku Suzy, Bae Suzy." Jungkook cengo, siapa juga yang mengajak kenalan? Apa ini yang disebut modus kepada pria tampan?
"Aku tak mengajakmu kenalan." Sahutnya dingin, gadis itu malah tersenyum lebar
"Sayang, jangan marah. Aku hanya terlambat 5 menit. Aku minta maaf yah~" gadis gila. Pikirnya. Sekarang gadis itu malah bergelayut manja pada lengannya, Jungkook akui bahwa gadis ini teramat cantik.
"Suzy! Kau!" Jungkook mengerutkan kening tak tahu situasi macam apa yang sedang dihadapinya. Seorang pria datang dengan pakaian mahal sepertinya.
"Apa? Aku sudah katakan bahwa aku sudah melupakanmu. Dan dia adalah kekasihku." Ucap gadis bernama Suzy tersebut menunjuk Jungkook yang diam saja, pria itu mengepalkan tangan kesal.
"Kau pikir aku percaya?" Desis pria itu dan detik selanjutnya sesuatu yang membuat Jungkook hampir pingsan, gadis aneh itu menciumnya. Dibibir.
"Sekarang kau percayakan?" Tanya Suzy dengan wajah sinis, tak perduli wajah kaku Jungkook yang menatapnya
"Benarkah dia kekasihmu?" Kini pria itu beralih menatapnya, Suzy juga. Namun yang ada dipikirannya bukan itu, bibir Suzy yang tadi menempel diatas bibirnya,
Jungkook menggeram.
"Kau benar-benar kekasihku." Geramnya menarik wajah Suzy, membungkam bibir tadi dengan bibirnya disertai lumatan.
Mata Suzy melotot, pria itu juga langsung membuang muka dan pergi.
"Kamu adalah milikku dan takkan ku lepaskan sampai mati sekalipun." Bisik Jungkook tak peduli bahwa keduanya sedang berada disimpang jalan, tengah hari.
🐇
🐇
🐇
FIN
