**********Sorry for Typo***********Jungkook menopang dagu dengan kedua tangannya, menatap kearah depan dengan senyuman yang luar biasa lebar, siapapun yang melihatnya pasti akan langsung jatuh cinta. Namun patut disayangkan, karna ia tak mungkin menerima cinta dari para penggemarnya, karna sudah ada sosok yang mengisi ruang ksong dihatinya. Sosok yang saat ini sedang bersenandung membelakanginya.
"Selamat makan," sapaan pagi yang amat disukainya, senyuman gadis cantik didepannya
"Kapan terakhir kamu jelek Zy?" Tanyanya membuat emounya langsung bersemu merah
"Ya Tuhan.. jangan menggoda dipagi hari, sebaiknya kau segera makan- makananmu," gerutu gadis bernama Suzy tersebut menunjuk sarapan didepannya
"Ba.... iklah," helaan nafas terdengar ketika matanya tertuju pada sarapan miliknya, sayut sop dengan setumpuk wortel
"Apa? Jangan menatapku begitu, kau harus habiskan semuanya. Semuanya ingat. Tanpa sebutir nasipun." Ancam Suzy membuat Jungkook harus.menelan air liurnya
"Tapi aku bu..."
"Berhenti bicara dan makan." Perintah Suzy tak ingin diganggu gugat, membuat laki-laki berotot serta bergigi kelinci itu meringis takut
"Walaupun wajahku seperti kelinci, bukan berarti aku suka wortel sayang, kau tahu aku begitu tak menyukai jenis sayur oranye ini," keluh Jungkook
"Makan." Suzy tak mengidahkan kekuhan laki-laki didepannya,
Jungkook lebih memilih dipukuli bokongnya ketimbang harus makan sayuran berwarna oranye ini, pintar sekali gadis ini menyiksanya, rasa mual mulai terasa diperutnya, seperti ada yang terkocok, mulutnya berusaha untuk tak mengeluarkan lagi sayur oranye tersebut.
Sepiring makanan, sedikit lagi habis, hanya sedikit lagi maka sarapan paginya selesai. Selalu begini, jika pagi diberi wortel, otomatis siang dan malam takkan ada wortel, jika pagi tak ada berarti antara siang atau malam gadis itu memberinya wortel.
Jungkook memeluk perutnya, masih terasa rasa mual setelah ia menghabiskan sepiring sarapannya,
"Masih terasa mual?" Tanya Suzy memeluk pinggangnya dari samping, Jungkook ingin sekali memaki gadis ini, kenapa mesti bertanya kalo tahu jawabannya?
"Maaf, aku kan cuma gak.mau anak kita jadi gak suka wortel karna ayahanya gak suka wortel," jelas Suzy membuat Jungkook menarik gadis itu semakin erat dalam dekapannya,
"Zy, kita bahkan belum menikah." Gumam Jungkook
"Aku gak bilang kita yang nikah, tapi rabbit dan robbit sudah menikah, dan rabbit sedang hamil dan aku gak mau nanti anaknya gak suka wortel," jelas Suzy
"Demi Tuhan Zy, bukan aku yang menghamili rabbit. Kenapa tidak kau paksa saja si robbit buat makan wortelnya?!" Geram Jungkook menatap Suzy
"Kan memang makanan rabbit dan robbit wortel, aku suka wortel, hanya kamu yang gak suka wortel, nanti kalo anak mereka lihat kamu gak suka wortel, nanti mereka gak mau makan wortel,"
"Kelinci itu memang makannya wortel Bae Suzy, jadi takkan berpengaruh jika mereka lihat aku tak suka wortel,"
"Tapi kemarin, anjing punya Jin oppa melahirkan, terus anakbya tak.mau makan-makanan anjing, maunya makan daging panggang, karna oppa selalu makan daging panggang, kan repot kalo mereka suka lihat kamu makan soda, nanti mereka suka soda," jelas Suzy polos, Ya Tuhan.. gadis ini polos atau bodoh sih?
Jungkook memejamkan matanya, tau lah gimana jelasin ke gadis ini, entah ia yang bodoh atau gadis ini yang terlalu pintar.
Chu~
Mata Jungkook mebgerjao ketika benda lembab menempel diatas bibirnya.
"Sabar yah, aku janji kamu makan wortel sama rabbit melahirkan," ucap Suzy mengerjapkan matanya,
"Kalo mau jangan setengah-setengah," ungkap Jungkook menarik kepala Suzy dan menempelkan kedua bibirnya.
*
*
*
FIN^^Rabbit dan Robbit
Bunny couple^^