Aku menatap sebuah novel tebal yang terbuka dan tertahan di jemari tanganku dengan tatapan kosong.
Seketika aku menutupnya cepat dan membantingnya di meja yang berada di hadapanku."Aisshhh.. apa-apaan sih cowok itu? Udah gila kali ya?" pekikku dalam hati.
Tiga hari sebelumnya aku bertemu dengan seorang cowok tampan yang aneh.
Ia bilang bahwa ia adalah malaikat penjagaku."Kebanyakan nonton drama korea tuh cowok, sampai alay begitu ," ujarku dalam hati sambil tersenyum kecut.
...
"Aku adalah malaikat penjagamu," ujar Michael tegas.
"Apa?! Apa kamu bercanda?" tanyaku tak percaya.
"Hhh.. aku kan sudah bilang, kamu mana percaya dengan yang aku katakan," ujar Michael santai.
"Ya iyalah.
Lagian rayuanmu itu udah pasaran sekali.
Berharap banget jadi malaikat penjagaku," ujarku dingin."Rayuan?" tanya Michael bingung.
"Iya.
Modus kamu itu udah kebaca dari tadi tahu, kalau kamu mau deketin aku.
Pakai ngaku ingin jadi malaikat penjagaku segala lagi," ujarku sambil mencibir sinis."Oh.. maksud aku bukan begitu.
Jadi intinya aku ini benar-benar malaikat.
Aku telah diutus ke dunia ini untuk menjaga kamu," ujarnya meyakinkan.Aku mengamatinya dalam diam dan mencoba mencerna semua perkataannya itu.
Sempat berpikir bahwa ia gila namun kucoba saja mengikuti alur permainan pikirannya itu."Kalau kamu memang malaikat penjagaku, aku ingin sebuah bukti!" ujarku menantangnya.
"Bukti?" tanya Michael.
"Iya.
Buktiin kalo kamu malaikat penjagaku," ujarku menantangnya."Bagaimana aku membuktikannya?" tanya Michael.
"Kau bilang kamu malaikat kan? Tunjukkin sayapmu!" ujarku polos.
"Hah.. sayap?
Bwahahaha.. menurutmu semua malaikat harus bersayap?
Kami malaikat, bukan sejenis burung," ujar Michael sambil tergelak."Tapi bagaimana malaikat bisa terbang kalau tak bersayap?" tanyaku polos.
"Kami terbuat dari cahaya.
Kami tak mengenal yang namanya gravitasi pada benda langit.
Kami bisa melayang kapanpun dan secepat apapun kami mau," ujar Michael menjelaskan padaku."Hahaha.. kau berbicara seolah-olah kau sungguh seorang malaikat saja," kataku sambil terkekeh.
"Aku memang malaikat," ujar Michael.
Aku terdiam sesaat dan mencoba terus berpikir.
Dia sedikit berhasil mempengaruhiku melalui kata-katanya."La.. lalu kenapa kau bisa di sini? Duduk bersamaku dan juga bicara padaku?" tanyaku serius.
"Aku ditugaskan ke dunia ini untuk menjaga seorang Chrierist.
Karena itu aku pun menjelma menjadi seorang manusia supaya bisa hidup berdampingan dengan Chrierist itu," ujar Michael menjelaskan."Apa itu Chrierist?" tanyaku bingung.
"Seorang calon penghuni Surga," jawab Michael.
"Maksudmu aku seorang calon penghuni Surga? Hahaha.. apa kau bercanda?
Sebaik apa memangnya aku sampai bisa menjadi penghuni Surga?" tanyaku sambil terkekeh."Kau tak mau masuk Surga?" tanya Michael.
"Hahaha.. siapa bilang tak mau.
Tentu saja mau.
Tapi memangnya apa aku tampak memerlukan malaikat penjaga?" tanyaku dingin."Menurutmu?
Bagaimanapun juga, mau tak mau, aku sudah turun ke dunia ini untukmu," ujar Michael.Sesaat kami terdiam dan tak bermaksud membuka percakapan lagi.
Aku juga hanya bisa terdiam sambil berpikir bahwa aku tak ikut-ikutan gila karena pemuda di hadapanku saat ini.
Tapi aku tak tahu harus bagaimana dan menyangkal bagaimana.Michael mencoba mengamati benda yang terletak di dekat jemariku.
"Itu seperti punya Mark?" pikir Michael.
"Kayaknya cowok ini butuh bimbingan kejiwaan deh," bisikku dalam hati.
...
Aku kembali mengambil buku novel yang kubanting tadi. Aku kembali membuka halamannya perlahan lalu menutupnya lagi dan membantingnya tanpa maksud ke atas meja.
"Akhhh.. gila rasanya!
Siapa sih dia? Sok jadi malaikatku segala?
Apa aku mimpi ya?
Ini beneran?
Jangan-jangan halusinasiku lagi?
Sial.. ini benar-benar menguras pikiran dan logikaku.
Apa sebaiknya aku beri dia pengarahan aja kali ya.
Gak mungkin juga kan cakep-cakep tapi sakit jiwa?
Hhhh.. entahlah!" pekikku kesal dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Michael (The End)
FantasyMichael adalah sesosok pemimpin malaikat yang diutus ke dunia untuk menjaga seorang manusia. Manusia seperti apakah yang membuat pemimpin malaikat sampai turun tangan sendiri ke dunia? Simak kisah persahabatan manusia dan malaikat penjaganya. Dimana...