"Hari ini capek banget," keluhku pada diriku sendiri.
Kulihat sekelilingku,
Teman-teman sekantorku sedang menyibukkan diri membereskan segala sesuatunya bersiap untuk pulang." Lyn, kamu gak mau pulang?" tanya salah satu kawanku yang menatapku aneh karena sedari tadi aku bukannya bersiap untuk pulang malah bengong melihat mereka berkemas.
"Akh.. i.. iya.
Ini juga mau beres-beres.
Hehehe... " jawabku salah tingkah."Dasar kau ini," kata kawanku sambil tertawa.
"Ayo! Sampai kapan kamu mau di sini?" kata Nike sambil merangkul pundakku.
"Ya... " jawabku malas sambil membalas menggeliatkan tanganku pada pinggangnya.
"Akhirnya hari ini selesai juga," kataku penuh keriangan sambil tertawa.
"Iya.
Aku mau langsung tidur ah... " kata Nike sambil mengucek kedua matanya."Hahaha.. dasar tukang tidur!" ejekku sambil tertawa.
"Biarin, weekk... " jawab Nike sambil menjulurkan lidahnya padaku.
Saat kami berjalan sampai di luar gedung kantor, kami melihat langit.
Terasa agak terang karena awan mendung menggumpal menggantikan langit hitam malam itu."Kayaknya malam ini hujan deras," kata Nike.
"Iya," sahutku sambil menganggukkan kepalaku.
"Ayo pulang sebelum hujan," ajak Nike.
"Ayo!
Aku gak mau kehujanan.
Dingin," ujarku sambil tertawa kecil.Nike berjalan menghampiri sepedanya dan mengendarainya pulang, sedangkan aku di jemput oleh pamanku.
Benar seperti dugaan kami. Malam itu aku mendengar guntur dan petir yang menyambar-nyambar.Malam itu Nike terlelap dalam tidurnya.
Sedangkan aku, tersiksa dengan rasa sakit yang terkadang menghampiriku.Aku terduduk di samping tempat tidurku dan bersandar pada ranjangku.
Kudekap erat kedua lututku di depan dadaku dan kugigit bibirku menahan tangis.Aku ingin sesuatu yang melenyapkan rasa sakit yang sedang merayapiku saat ini.
Entah rasa sakit apa ini.
Rasanya seperti aku benar-benar sendiri dan itu menyiksaku.Tak ada yang mau mendengar teriakan kesakitanku.
Tak ada yang mau merengkuhku mengusir rasa sakit yang tak pernah ku pahami ini.Aku pun mengerang dan bersamaan dengan itu suara petir yang sangat keras terdengar menembus dinding kamarku.
Kesepian ini menyakitiku.
Tolong aku!
KAMU SEDANG MEMBACA
Michael (The End)
FantasíaMichael adalah sesosok pemimpin malaikat yang diutus ke dunia untuk menjaga seorang manusia. Manusia seperti apakah yang membuat pemimpin malaikat sampai turun tangan sendiri ke dunia? Simak kisah persahabatan manusia dan malaikat penjaganya. Dimana...