Saat Markhiel telah diutus ke dunia, ia pun mencari tahu keberadaan Ekhziel dan ia tak sengaja bertemu Dellion.
"Aku terlambat." ujar Dellion penuh kepedihan dan mata yang memerah membengkak.
"Apa maksudmu?" tanya Markhiel.
"Ramalan itu sudah terjadi.
Ia sudah memilih jalan yang salah." ujar Dellion sambil menatap Markhiel tajam."Siapa yang kau maksud itu?" tanya Markhiel.
"Kawanmu, Ekhziel!" ujar Dellion.
"Aku masih tak paham apa maksudmu? Apa yang telah dilakukan Ekhziel? Dimana dia sekarang?" tanya Markhiel khawatir.
"Dia tak ada di dunia ini.
Dia sedang melakukan sebuah kunjungan ke tempat yang tak seharusnya." ujar Dellion."Kemana itu? Cepat katakan padaku!" bentak Markhiel.
...
Ekhziel berjalan santai menyusuri hutan itu hingga ia bertemu dengan seorang manusia berperawakan tinggi besar yang sedang bekerja di sana untuk sebuah pelebaran jalan di dekat hutan.
"Hei kau! Apa kau tak apa? Wajahmu penuh darah!" tanya pria itu yang melihat Ekhziel dengan khawatir.
Ekhziel hanya menatapnya sambil tersenyum sinis.
Ia mengacungkan tangannya ke arah pria itu dan seketika muncul sekelebat kabut hitam dari ujung jemarinya kemudian mengarah ke pria itu dan mengalungi lehernya.
Pria itu merasa tercekik kesakitan, ia terbatuk-batuk dan berusaha mengambil nafas dengan sulit.
Kedua kakinya pun terasa lemas dan kedua lututnya langsung menghujam tanah."Kau harus tunduk padaku!
Jika tidak kau akan merasakan penderitaan yang amat hebat hingga kau memohon padaku untuk mati!
Dan bilang pada kawan-kawanmu yang lain untuk melakukan hal yang sama.
Karena sekarang aku adalah pemimpin kalian!" ujar Evil sambil terkekeh senang.Pria itu hanya mengangguk cepat dan setelah itu kabut hitam itu tak lagi melilit lehernya.
Ekhziel membuat manusia bertekuk lutut padanya dengan kekuatannya itu.
Dalam waktu yang sangat cepat ia pun mempunyai banyak bawahan manusia yang sebagian banyak dari mereka hatinya memang sudah hitam.
Seperti para mafia, para pembunuh dan penjahat-penjahat lainnya."Aku tak mau hanya manusia-manusia lemah ini yang tunduk kepadaku.
Aku akan ke neraka sebentar.
Setidaknya mencari beberapa iblis untuk kujadikan bawahanku." ujar Evil sambil tersenyum sinis.Ia pun memanggil Mammonth dan bersamanya menuju ke kerajaan Neraka.
"Kau sangat suka dengan perananmu saat ini ya?" tanya Mammonth.
"Ini luar biasa.
Kekuatan ini membantuku untuk membuat para manusia lemah itu tunduk kepadaku.
Dan sesuai tawaranmu, aku ingin beberapa iblis juga mengikutiku." ujar Evil."Itu sangat mudah.
Kekuatanmu ini adalah kekuatan yang spesial yang kau dapat langsung dariku.
Cukup menunjukkan kau mempunyai kekuatan ini saja beberapa iblis pun akan mendatangimu dan setia tunduk padamu." ujar Mammonth."Sebenarnya apa perananmu di Neraka ini? Dan mengapa kekuatan yang kau berikan begitu spesial di antara para iblis?" tanya Evil penuh keingin tahuan.
"Aku adalah salah satu anak raja Neraka.
Aku adalah pangeran kedua di kerajaan ini.
Dan kini aku sendiri yang menjadikanmu
pangeran ke-13." ujar Mammonth."Pangeran ke-13? Hahaha...jadi aku termasuk salah satu dari pangeran neraka? luar biasa!" ujar Evil senang.
Terdengar bisikan-bisikan halus yang mendengung bising di telinga Mammonth dan Evil.
"Ssst...dia kan malaikat? Apa yang sedang ia lakukan di sini?"
"Ada malaikat datang ke neraka!"
"Apa yang diinginkannya di sini?""Diam semua!
Sekarang dia bukanlah malaikat!
Sekarang dia telah beralih menjadi sang pangeran Neraka atas kehendakku!" ujar Mammonth dengan nada tinggi yang langsung membahana keras di tempat itu.Tiba-tiba muncullah sesosok iblis hitam dengan mata merah yang menghampirinya.
"Benarkah yang kau katakan itu tuanku?" tanya iblis itu.
"Kau meragukanku?" tanya Mammonth dengan nada penuh kemurkaan.
"Tidak tuanku.
Sama sekali tidak.
Namun alanglah baiknya kini aku mulai setia mengikuti pangeran baru ini." ujar iblis itu sambil terkekeh senang."Terserah apa yang mau kau lakukan." ujar Mammonth padanya.
Iblis hitam itu langsung berlutut hormat di hadapan Evil.
"Tuanku mulai sekarang aku adalah pengikut setiamu." ujar iblis itu penuh hormat.
"Kalau begitu panggil yang lainnya untuk mengikutiku juga.
Aku butuh membuat pasukanku sendiri di dunia juga di neraka ini." ujar Evil dingin."Baiklah tuanku.
Akan kulakukan semua seperti titahmu." ujar iblis itu dan langsung menghilang dari hadapan Evil.Tak lama kunjungannya di neraka berhasil membuat ia memiliki sejumlah kecil pasukan dari para iblis.
Beberapa dari mereka pun mengikutinya ke dunia untuk membantu menaklukan para manusia.Dalam waktu singkat ia pun menjadi pemimpin besar di dunia manusia dan mengendalikan sebagian besar kekayaan mereka untuk keegoisannya sendiri.
Kabar itu pun langsung terdengar oleh Markhiel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Michael (The End)
FantasyMichael adalah sesosok pemimpin malaikat yang diutus ke dunia untuk menjaga seorang manusia. Manusia seperti apakah yang membuat pemimpin malaikat sampai turun tangan sendiri ke dunia? Simak kisah persahabatan manusia dan malaikat penjaganya. Dimana...