"Ukh―D-daddy..."
Jungkook merengek.
Tangannya meremat sprei kuat, menaikkan bokongnya saat rasa panas menyengat kembali dirasakannya. Matanya terpejam erat dan kembali membuka setelahnya, rasa panas membuat bokongnya berkedut antisipatif. Pikirannya berkabut, tidak bisa memikirkan apapun selain rasa sakit yang menyenangkan di bokongnya.
Poninya menempel di dahi yang berpeluh. Matanya basah dengan bulu matanya yang juga basah, pipinya merah merona dengan bibir bawahnya yang luka di ujungnya karena dia gigit sedari tadi.
Hancur.
Taehyung memukul pantatnya lagi, keras dan menyengat.
"Aah!" Jungkook terisak. "H-hyung."
"Hyung?"
Taehyung memukul bokongnya lagi. Jungkook berjengit sakit dan kembali terisak-isak.
Jungkook menoleh ke belakang, menatap Taehyung yang kancing kemeja birunya sudah terurai dan celana bahan hitamnya terbuka di atas, menampakkan dalamannya yang berwarna gelap.
"D-daddy.. Hiks―
―-it's hurt"
|House Rules|
.
.
.
―Celestaeal; Jan 26, 2018 [01.18pm]
KAMU SEDANG MEMBACA
Petite Pièce
Aléatoire[!!!] Random Imagine yang sangat, sangat, singkat. Sebelumnya berada di wall saya, tapi dpindah kesini (Panduan plot untuk celestaeal sebenarnya hehe)
