Oct 15, 2018

3.2K 550 123
                                    



Ini adalah satu hari dimana Jungkook mendedikasikan hidupnya untuk hibernasi.



Yup.
Anak itu tidur seperti orang mati.


Tidak kuliah,
tidak keluar dari apartemen.


Hanya keluar dari kamarnya untuk mandi dan makan.


Oleh karena itu, Jungkook mendesah malas saat ponselnya berbunyi terus menerus.


Pemuda itu menggerutu, berputar dari tidur telungkupnya di kasur dan meraba meja nakas mencari ponsel.


Baru saja Jungkook ingin merutuk siapa saja yang mengganggu hari hibernasinya, notifikasi yang tampak di wallpaper membuat mulutnya bungkam.


Disana, nama Taehyung Kim tertera berderet memberinya pesan chat.


Dengan pesan paling terbaru bertuliskan;



'Aku di depan'









.







Serius.

Jungkook tidak berharap sama sekali Taehyung akan berada di depan pintu apartemennya.


Teman satu angkatan yang diam-diam Jungkook sukai itu memang memiliki perilaku yang mengejutkan.


(Jungkook masih ingat saat pemuda itu memberinya sundae dengan sticky notes kuning yang manis.)

"Hai."


Jungkook melongo di tempat melihat Taehyung.


Pemuda itu mengenakan kemeja berwarna biru garis-garis dengan celana jeans biru muda.


Sangat simple.


Tapi, super tampan.


"Uh―hai."


Jungkook meringis kecil, tidak tahu harus berkata apa.


Keduanya terdiam selama beberapa saat di depan pintu apartemen.


Hingga Jungkook tersadar kalau dia tidak mempersilahkan Taehyung masuk.


"Oh, maaf―kau mau masuk?"


Petite PièceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang