"Yoon―
gi hyung...."
Suara tercekat Jimin terdengar sangat jelas di depan pintu kamar bernuansa hitam putih milik Yoongi.
Mata Jimin melebar tak percaya ketika sosok pria yang diam-diam dipujanya setengah mati itu bergumul dengan wanita tidak dikenal di ranjangnya.
Jimin membeku di tempat, nafasnya tersendat dengan kepalan tangan yang perlahan mengerat di pegangan tas ransel.
Jimin tahu, teramat tahu bahwa hubungannya dengan Yoongi hanya sebatas friends with benefit.
Tidak ada cinta di antara keduanya.
Setidaknya, menurut Yoongi begitu.
Meski pada kenyataannya, Jimin menaruh kasih sayang yang teramat besar pada kakak tingkatnya saat di sekolah itu.
"Aku―"
Jimin menggertakkan gigi, menahan mati-matian hasratnya untuk meledakkan emosinya saat ini juga.
"Maaf."
Jimin berujar pahit. Kakinya hampir berbalik, hampir meninggalkan Yoongi yang hendak melucuti pakaian si wanita.
Namun, entah apa yang merasuki pikiran Jimin saat pria itu mengurungkan niat untuk pergi, malah melangkah mendekati Yoongi dan si wanita dengan sebelah tangannya mulai melepas kancing kerah kemejanya.
"Hei, hyung―"
Jimin tersenyum. Bibirnya tersenyum namun tidak dengan matanya yang menyorot terluka.
"Tidak baik menikmati gadis cantik ini sendirian, keberatan kalau aku bergabung?"
Jimin menyibak rambutnya ke atas, tersenyum dengan geraham menggeretak pilu.
Yoongi terdiam, dia yang sedari tadi terpaku mengamati Jimin tidak menjawab apapun.
"Oppa―"
Wanita di pelukan Yoongi menggeliat, tubuhnya yang hanya terbalut bra dan celana berbalik meremas kaus hitam Yoongi, wajahnya yang merona malu tampak memuakkan di mata Jimin.
Seolah tersadar Yoongi mengalihkan pandangannya dari Jimin ke si wanita.
Perlakuan Yoongi yang meremat pinggang telanjang si wanita tak luput dari mata Jimin.
Refleks, pemuda bermarga Park itu menggeritkan gigi.
Jimin tidak menampik sengatan kecil di dadanya saat melihat perlakuan lembut Yoongi untuk wanita itu.
Perlakuan lembut yang sangat jarang Jimin dapatkan saat dia berhubungan intim dengan Yoongi.
Yoongi menggeleng, matanya menatap si wanita kemudian berujar dengan suara lembut yang membuat Jimin lagi-lagi merasakan sengatan kecil di dadanya.
"Ini tiba-tiba sekali, Jim. Aku tidak yakin dia mau melakukan Three―"
"Ji―jimin-ssi."
Ucapan Yoongi dipotong oleh si wanita.
Wanita itu berbalik, menghadap Jimin memperlihatkan buah dada montok yang tertahan bra.
Kemudian wanita itu membuka kaki, menyelipkan sebelah tangan ke dalam selangkangannya.
"Ji―jimin, ini gatal."
Kata si wanita, rambutnya yang pendek terlihat acak-acakan dan matanya yang sayu menatap Jimin penuh nafsu.
"Help me, please?"
Jimin menggertakkan gigi, menatap si wanita dengan pandangan menghina sebelum perlahan mengangkat kaki, merangkak naik ke ranjang Yoongi dengan hati yang tercabik-cabik.
"Slut."
.
.
.―Celestaeal; Sept 15, 2018 [03.37 pm]
Hai~
Prompt Yoonmin dimana Yoongi dan Jimin FwB dan si Yoongi playboy.
Ya gitu
🐒🐒Btw, aku nggabisa bales komen? Reply udah kepost tapi nggak muncul (??) >:'(
KAMU SEDANG MEMBACA
Petite Pièce
De Todo[!!!] Random Imagine yang sangat, sangat, singkat. Sebelumnya berada di wall saya, tapi dpindah kesini (Panduan plot untuk celestaeal sebenarnya hehe)