"Tapi, aku tidak akan ingkar janji."
Taehyung berujar, kakinya menggantung di sisi tempat tidur dengan kepala memandang jauh ke arah balkon."Kenapa Tuan sangat yakin?" Tanya Jungkook, pemuda itu mengikuti arah pandang Taehyung.
Balkon terbuka dengan kelambu tipis yang terus bergoyang karena angin. Berkas sinar bulan menyusup melalui celah-celah menerangi kamarnya yang gelap gulita.Taehyung tersenyum, belum ingin menjawab dan membiarkan sinar bulan menerangi kamar Jungkook hingga rambut pirang Taehyung tampak berkilau tertimpa sinar.
"Karna aku matahari, dan matahari tidak pernah ingkar untuk kembali lagi esok pagi."
Jungkook mengerutkan kening, mengolah kata-kata Taehyung. Pegangannya pada selimut satin-nya mengendur, hingga selimut itu jatuh ke sepanjang pinggang telanjangnya.
Taehyung beranjak berdiri, mendongak menatap bulan yang bersinar keperakan dengan senyum lebar mengembang.
Kemudian pria itu berbalik, bertatapan dengan Jungkook yang termangu di atas ranjang.Polos dan kebingungan.
"Apa... Apa maksudnya, Tuan?"
Jungkook bertanya lambat.
Tangannya refleks mencengkeram selimut dan memakainya lagi sebagai penutup tubuh telanjangnya.Taehyung tidak menjawab.
Dia mengambil langkah mendekati Jungkook, dan tiap langkah yang Taehyung ambil menghasilkan debuman jantung yang sangat kencang di rongga dada Jungkook.Pria itu berdiri menjulang di hadapan Jungkook. Tangannya mengusap pipi Jungkook sayang kemudian sedikit mendongakkan kepala Jungkook untuk membubuhkan ciuman di dahinya.
Ciuman itu singkat.
Tapi rasa menyenangkan yang anehnya membuat Jungkook tidak nyaman membuatnya takut.
Jungkook membuka mata tepat saat
Taehyung menjauhkan tubuh.
Pria itu tersenyum.
Tapi Jungkook tidak menyukai senyum Taehyung kali ini, bagaimana mata pria itu berkilat duka dan kesedihan meski bibirnya tersenyum.Taehyung menangkup pipi Jungkook, mengusap penuh kasih kedua pipinya dengan ibu jari.
"Jungkook, apapun yang terjadi nanti aku harap kau selalu mengingat ini.
Matahari tidak pernah ingkar janji.
Jadi, percayalah―Aku akan kembali untukmu."
[Ethereal]
.
.
.―Celestaeal; March 5, 2018 [09.31 pm]
Selamat malamm♡
Awal minggu selalu saja membuat saya kehabisan tenaga huft
Tapi dari pagi selama kelas bengong bego kepikiran ini :">
Belum sempat nulis fic apapun, hanya bisa drabble pendek super random ini huhuhu
(Ini super random dan absurd)
KAMU SEDANG MEMBACA
Petite Pièce
Aléatoire[!!!] Random Imagine yang sangat, sangat, singkat. Sebelumnya berada di wall saya, tapi dpindah kesini (Panduan plot untuk celestaeal sebenarnya hehe)