Apr 9, 2018 [2]

4.1K 545 49
                                    











"TAEHYUNG!"





Namanya Kim Taehyung, pria mapan dan tampan berusia 28 tahun. Sahabat dari kecil Park Jimin, orang yang memanggil Taehyung barusan.


Taehyung terdiam di tempat usai Jimin berteriak memanggilnya, lengkap dengan muka blankTae-nya.

"Taehyung!"
Jimin yang tadi masih di ujung lorong kini sudah berada di depannya. Pria berambut coklat itu ngos-ngosan pasca berlari.


"Tae, aku titip."
Jimin mengulurkan sesuatu, sementara dia masih membungkuk menetralkan nafas.


Taehyung berkedip dua kali melihatnya.


Majalah.


Lebih tepatnya majalah dewasa dengan foto syur wanita yang tidak memakai baju.


Jelas―majalah porno.


Taehyung terkekeh, mengambil majalah dari Jimin dan membuka-bukanya tak berminat.


"Kau masih menyimpan yang seperti ini? Kupikir kau sudah puas dengan penis Manager Min?"
Ledek Taehyung.


Jimin melotot, pria itu menghirup nafas dalam-dalam lalu mengeluarkannya.
"Itu edisi khusus! Aku tak mungkin tidak membelinya."
Katanya membela diri sendiri.


Taehyung tersenyum miring, memberikan senyum mengejek.
"Oh, masih berminat kau rupanya. Kupikir kau sudah belok jadi pihak yang ditusuk."


"Sialan, Kim."
Jimin memukul bahu Taehyung keras.


Taehyung terkekeh, kemudian dia mengacungkan majalah porno itu.
"Ini kuapakan?"


Jimin memutar bola mata malas, "Titip. Tidak mungkin menyimpan itu di apartemen. Ketahuan Yoongi hyung aku bisa mati."
Jawabnya, pria itu lalu bergidik membayangkan reaksi Yoongi kalau tahu dia membeli yang seperti ini.
Bisa habis bokongnya.


Taehyung terbahak, menggulung majalah itu dan memukul-mukulkannya di pundak Jimin. Melihat hal itu Jimin langsung merampas majalah dari Taehyung, dia mengelus-elus majalahnya sayang.


"Hati-hati dong! Sembarangan! Ini edisi khusus, tahu. Susah mendapatkannya."
Omel Jimin.


Taehyung memutar bola mata malas.
Park Jimin ini, selalu berlebihan.


"Iya, iya. Sini, masukkan ke tasku. Aku mau cepat pulang."
Taehyung membuka tasnya agar Jimin memasukkan majalah berharganya itu sendiri.


Jimin menyeringai, menatap Taehyung jahil.
"Kutebak kau pulang cepat karena mengasuh anak kecil itu lagi? Ckckck."


"Cerewet, Park. Sudah ya, aku duluan."
Taehyung berbalik, melambaikan tangan pada Jimin sebelum berlalu.


Dari kejauhan Jimin berteriak keras; memberi tahu Taehyung untuk berhati-hati dan jangan merusakkan majalah barunya.


Taehyung mengedikkan bahu tidak peduli, terus berjalan menuju basement.












Tanpa dia tahu, bahwa hanya karena majalah milik Park Jimin hidupnya akan berubah.









[Awal Mula]

.
.
.

―Celestaeal; Apr 9, 2018 [09.27 pm]

Sebuah clue.

(Dobel update, besok sibuk tidak bisa update👀)

Petite PièceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang