Satu.
Dua.
Ti―
"Apa sih yang dipikirkan mereka berdua?!"
Auman marah Park Jimin memenuhi apartemennya setelah dua setengah detik melihat apa yang ada di dalam kotak kiriman dari kurir beberapa menit yang lalu.
Jimin melempar kotak yang dipegangnya ke atas ranjang sebelum berjongkok di lantai―menjambak poninya frustasi.
"Argh―Kim Taehyung! Jeon Jungkook! Terkutuk kalian berdua!!"
raung Jimin kesal, mengabaikan kotak yang terbalik dengan isinya tumpah berceceran di atas sprei.Jimin melirik dari ujung mata, melihat beberapa benda beraneka bentuk dengan warna hitam dan pink yang berkilau, disertai selembar kain tipis berbahan sutra.
Jimin kembali menjambak poninya, wajahnya merah padam sampai telinga dengan bibir merutuk sumpah serapah untuk duo Kim Taehyung-Jeon Jungkook.
"Sial. Sial. Sial."
Jimin beringsut mendekati ranjang, melongok dengan hati-hati ke arah tumpukan barang di atas sprei. Matanya sontak memicing melihat benda menggelikan yang dikirim Taehyung dan Jungkook untuknya.
Melihatnya lagi membuat Jimin mengerang frustasi. Heran setengah mati dengan kelakuan ajaib sahabatnya yang tidak tahu malu. Alhasil vampire itu berdiam diri, berjongkok selama satu menit penuh, sebelum perlahan berdiri karena kakinya kebas.
Mau tak mau Jimin duduk di ranjang, bibir penuhnya mencebik dengan mata masih menatap waspada tumpukan benda menggelikan itu. Vampire berambut pirang itu terdiam memandangi isi kotak sebelum akhirnya menyerah.
Rasa ingin tahunya lebih besar daripada rasa kesal.
Perlahan dia menjulurkan tangan, meraih kotak dan menuang semua isinya ke atas ranjang. Jimin tidak bodoh untuk tidak tahu apa yang ada di depannya.
Bermacam-macam mainan untuk berhubungan intim.
Singkatnya, sex toys.
Jimin mengambil salah satu yang menarik perhatiannya, gumpalan bulu-bulu berwarna kuning emas. Jimin mengangkatnya kemudian mengerang malu.
Apa yang Jimin kira sebagai bulu-bulu itu ternyata ekor yang menjuntai, lengkap dengan bulatan besar berwarna hitam mengkilat melekat di ujung satunya.
Butt plug.
Si vampire muda bergidik, melempar benda itu kembali ke ranjang. Setelahnya Jimin kembali bereksplorasi, menemukan choker dengan lonceng emas berbunyi nyaring, bando telinga kucing berwarna kuning emas (rupanya satu set dengan butt plug yang tadi), vibrator sebesar telur berwarna pink terang, benda aneh dengan ujung dobel capitan yang dihubungkan dengan rantai (Jimin tidak tahu itu apa dan dia tidak mau tahu), satu set leather bondage strap berwarna hitam, dan yang terakhir celana super pendek berwarna soft pink dengan pinggiran renda berbahan sutra.
Intinya, semua yang ada di kotak itu adalah sex toys dan sekawanannya.
Jimin baru saja memegang celana super pendek di tangannya sebelum bel berbunyi nyaring.
Jimin menolehkan kepala bingung, siapa yang bertamu?Kemudian beberapa saat kemudian matanya membola, menatap bergantian antara sex toys di ranjangnya dan pintu kamarnya.
Jimin lupa kalau Yoongi hyung―pacar kesayangannya akan mampir siang ini.
Sial.
Dimana Jimin harus menyembunyikan setumpuk barang laknat ini?!
.
.
.―Celestaeal; Dec 28, 2018 [03.47 pm]
👀
KAMU SEDANG MEMBACA
Petite Pièce
De Todo[!!!] Random Imagine yang sangat, sangat, singkat. Sebelumnya berada di wall saya, tapi dpindah kesini (Panduan plot untuk celestaeal sebenarnya hehe)