Jungkook masih merasa semua ini mimpi.
Rasanya baru kemarin dia berlarian di pekarangan istana, bermain kejar-kejaran dengan Jimin di antara semak mawar dan alyssum sambil tertawa-tawa tanpa beban.
Jungkook masih tidak percaya kalau sekarang dia berada di kamar yang bukan miliknya, terduduk kaku di pinggir sofa dengan status bukan sebagai pangeran Jeon melainkan sebagai pasangan Pangeran Kim.
Jungkook tersenyum kecut, tangannya mengepal di pangkuan.
Gugup setengah mati.
Perjodohan itu hal yang menggelikan.
Dia dan pangeran sudah dijodohkan sejak kecil, malah sebelum Jungkook lahir.
Jungkook mulanya tidak setuju dengan perjodohan ini, tapi dia tidak bisa menolak kehendak Raja.
Lamunan Jungkook terhenti saat bunyi pintu terdengar.
Pangeran muda itu tersentak kaget dari duduknya.
Kepalanya menoleh dan langsung bertatapan dengan Pangeran Kim.
Buru-buru Jungkook bangkit berdiri, menelan ludah gugup sambil membenarkan bajunya yang kusut.
Kepalanya menunduk, tidak berani bertatapan dengan Pangeran Kim.
Sejujurnya, Jungkook belum pernah bertatap muka dengan Pangeran sebelumnya.
Pertama kali Jungkook melihatnya adalah hari ini.
Tepat di depan altar pernikahan mereka.
[Lily of The Valley]
.
.
.
―Celestaeal; May 29, 2018 [12.02 pm]
Hehehehe
Prince!AU :3
KAMU SEDANG MEMBACA
Petite Pièce
Aléatoire[!!!] Random Imagine yang sangat, sangat, singkat. Sebelumnya berada di wall saya, tapi dpindah kesini (Panduan plot untuk celestaeal sebenarnya hehe)
