June 11, 2018

3.3K 540 91
                                    










"Apa yang Paman bilang soal berperilaku baik, Jeon Jungkook?"















Taehyung berdiri bersedekap dengan tangan di depan dada, matanya menatap tajam sosok pemuda belia yang duduk di sofa―mengerut ketakutan.

Pemuda itu menundukkan kepala semakin dalam, benar-benar ketakutan setengah mati karena aura seram yang Taehyung keluarkan.

Taehyung menelusuri badan si pemuda, mulai dari rambut hitamnya yang acak-acakan, sudut bibirnya yang berdarah, pelipisnya yang lebam, seragamnya yang dekil dan kotor, juga anting-anting bulat di kedua telinganya.

Astaga―apa sebenarnya yang dilakukan Jungkook selama Taehyung pergi?!

Taehyung merasa keningnya berkedut-kedut karena kesal. Dia cukup pening setelah tugas kantor selama sebulan di Jepang, berharap saat pulang dia bisa sedikit mendapat istirahat, namun nyatanya malah mendapati sosok manis belia yang tinggal di sebelah apartemennya berubah menjadi pemuda bengal yang hobi menonjok.

"Pa―paman..."
Jungkook berbisik dengan suara lirih.
Pemuda itu terus menunduk, hanya berani mencuri lirikan ke si paman dari balik poni yang memanjang.

Taehyung menghela nafas, emosinya mendadak surut melihat pemuda belia yang menatapnya takut-takut itu.

Kalau boleh jujur, jantung Taehyung suka lemah dihadapkan sosok menggemaskan yang terlihat seperti hewan kecil ketakutan ini.

Taehyung menatap Jungkook iba, hatinya sakit melihat pemuda ini mengerut ketakutan.

Bahkan Taehyung seolah bisa melihat imaji kuping hewan yang terlipat kuyu di pucuk kepala pemuda itu.

Belum lagi melihat pemuda itu babak belur seperti ini. Taehyung benar-benar tidak bisa melihat Jungkook seperti ini.

Lantas Taehyung memejamkan mata sambil mendesah lelah. Lalu berbalik―berlalu meninggalkan Jungkook.

Jungkook yang menyadari suara langkah kaki menjauh langsung mendongak, matanya yang bulat melebar saat melihat sosok Taehyung yang berjalan meninggalkannya.

"Pa―paman...."
Jungkook berbisik lirih, tangannya yang semula mengepal erat di pahanya beralih mencengkeram celana seragam sekolahnya, gemetar ketakutan.

Jungkook malu.
Terpergok berkelahi oleh tetangga sebelahnya yang tampan itu membuat Jungkook ingin menangis.

Selama ini paman Taehyung menganggapnya sebagai anak yang manis. Jungkook takut paman Tae kecewa dan beralih tidak menyukainya.

Selama ini Jungkook menurut sekali kepada paman tetangga sebelah, karena Jungkook ingin Taehyung menyukainya.

Tapi sekarang paman kesayangannya tahu.
Dan Jungkook takut sekali kalau dugaannya benar-benar terjadi.

Jungkook takut Paman Tae meninggalkannya.






"Paman? Paman Tae? Hiks―paman..."

.
.
.

―Celestaeal; June 11, 2018 [08.37 am]

Bye-bye, Paman Tae
🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒

Petite PièceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang