Your Smell 15 - Bimbang ( Naomi x Kinal x Carissa )

2.5K 358 112
                                    

Kinal's POV

Masih pukul tiga dini hari, aku terbangun dari tidur. Kulihat punggung wanita yang tidur di sampingku, ia tampak begitu lelap. Aku beranjak dari ranjang, memungut pakaian yang berserakan di lantai, lalu memakainya kembali.

Kuraih ponsel di nakas, berniat mengabari Carissa yang sedang berada di Eropa. Sudah satu bulan dia dan keluarganya pergi, cukup membuatku merasa kesepian.

WA (Kinal x Carissa)

I'm so much missing you- Kinal

Me too, I'm on the way to Paris. I'll call you later, love you - Carissa

Sepasang tangan melingkar di leherku, membuatku terkejut.

"Kok nggak dibales lagi ? Bilang love you too dong"

Sial, dia membaca pesanku.

"Kok bangun ?" Tanyaku balik, dikecupnya pipiku singkat.

"Gimana bisa tidur kalau kamu nggak ada di samping aku"

"Besok kamu harus ke kantor, tidur gih" Ia melepaskan pelukan, memutari sofa dan duduk di sebelahku.

"Emang kamu nggak kerja ?" Kali ini ia yang bertanya.

"Aku minta libur tiga hari sama Daniel, capek sebulan kerja di kantor kamu. Apalagi aku lembur terus" ia menatapku dengan sendu.

"Maaf ya, aku nggak bermaksud bikin kamu capek" sesalnya, aku tersenyum tipis.

"Emang harus gitu kan, aku sih profesional aja. Jadi kamu nggak perlu merasa bersalah" Ia memelukku erat, menenggelamkan wajahnya di leherku.

Lama kami terdiam dengan posisi seperti ini.

"Suami kamu nawarin aku buat kerja di kantor kamu"

"Terus ?"

"Aku nggak mau"

"Kenapa nggak mau? Kan gajinya lebih gede" Ia melepaskan pelukan, menatapku penuh tanya. Namun aku hanya mengedikkan bahu acuh.

"It's not about money. Aku udah nyaman aja kerja di tempat Daniel, lebih santai. Nggak terlalu terikat juga"

"Kamu nggak mau ketemu aku ya?!"

"Bukan, aku malah nggk mau ketemu Nat"

"Kok Nat ?" Herannya

"Takut khilaf, dia kan hot banget"

"Kinaaaallllllll!!!!!" Teriaknya sambil memukulku.

"Hahahaha ampun ampun, hahaha aku cuma becanda"

Naomi beranjak, meninggalkanku berlalu kembali ke dalam kamar. Ngambek rupanya.
Aku pun beranjak mengikutinya, kumatikan terlebih dahulu tv yang sedari tadi menyala.

Naomi duduk bersandar pada kepala ranjang sambil memainkan  ponsel. Aku meloncat ke ranjang, membuatnya mendengus kesal, mungkin terganggu dengan yang kulakukan tadi.

"Lagi chat sama siapa?Suami ?"

"Aku nggak suka ya kamu nyebut orang lain kalau kita lagi berdua" ucapnya sinis. Membuatku bingung dengan reaksinya yang berlebihan hanya karena pertanyaan tadi.

"Siapa yang kamu maksud orang lain? Aku cuma bilang suami kamu"

"Ya pokoknya kalau kita lagi berdua, nggak boleh ada orang lain! Nggsk boleh ada Andre, Carissa, bahkan Nat sekalipun" Aku menghela napas lelah, sifat cemburuannya tak pernah hilang. Aku diam, memilih kembali tidur memunggunginya. Agak kesal sebenarnya mendengar ucapannya.

Kinal's One ShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang