"Ini bukanlah sebuah puisi, bukan juga sebuah cerpen. Hanya ungkapan hati yang selama ini kupendam sendiri. Tentang kamu, tentang seorang yang telah berhasil meluluhkan hatiku. Seorang yang mampu mengubahku sedikit demi sedikit, memberi banyak warna dalam hidupku.Kinal
Rasanya menyebut nama unikmu menjadi hobi baru untukku. Jika diingat-ingat, sikapmu tak pernah berlebihan terhadapku, layaknya teman kau memperlakukanku. Tapi mengapa setiap tindakan yang kau lakukan selalu membuatku kagum.
Ingatkah ketika aku selalu membuatmu kesal ? Lalu kau memanggilku dengan sebutan 'manusia setengah bule'. Kuanggap itu sebagai panggilan sayang. Sikap egoisku yang kadang muncul tak pernah membuatmu marah. Entah terbuat dari apa hatimu, mengapa selalu sabar menghadapi aku yang begitu kekanakan?
Kinal
Dimiliki olehmu kuanggap sebagai pemberian dari Tuhan yang sangat berharga. Jika Tuhan mengizinkan, aku ingin terus bersamamu. Menghabiskan sisa hidup yang bisa berakhir kapan saja. Memandangi wajahmu yang dihiasi oleh senyum indah yang selalu tertular padaku.
Kinal
Terimakasih, atas segalanya. Aku mencintaimu, dengan sangat"
With love
Caca