Your Smell 8.5 - Salah Kaprah ( Kinal x Carissa x ?)

3.6K 395 160
                                    


Terimakasih Tuhan telah menciptakan mahakarya seindah Carissa - Kinal (Pacarnya Caca)
_____________________________
Kinal's POV

Aku meilirik jam yang melingkar di pergelangan tangan kiriku, sudah pukul tiga sore. Merasa bosan, aku mengambil beberapa majalah di bagian bawah meja untuk dibaca, sekaligus membunuh rasa bosan.

Sesekali ku perbaiki topi yang ku kenakan. Hari ini aku hanya memakai celana jeans pendek, sepatu vans, dan hoodie kesayanganku. Ku pikir Carissa akan meeting di cafe atau restoran, makanya aku berpenampilan kelewat santai.

Satu jam sudah Carissa meeting dengan client nya. Karena malas ikut ke dalam ruangan, aku memilih menunggu di sofa loby. Sesekali ku perhatikan orang-orang yang berlalu lalang, keluar masuk lift.

Dua majalah telah habis ku baca, namun Carissa tak kunjung terlihat.

"Permisi.."

Aku menoleh, melihat seorang wanita dengan pakaian yang cukup seksi. Membuatku memperhatikannya dari ujung kepala hingga kaki

"Di sini kosong ya?" Tanyanya sambil menunjuk tempat di sampingku, aku mengerutkan dahi, pasalnya masih banyak sofa dan kursi yang kosong. Mengapa ia ingin duduk di sampingku

"Iya mbak kosong" ia kemudian menyibakkan rambut panjang yang berada di bagian depan badannya ke belakang, membuat belahan dadanya terlihat.

"Saya boleh duduk di sini ?" Aku hanya mengangguk

Tak lama setelah itu, ia duduk di sampingku. Namun ada yang aneh, ku rasa jarak di antara kami terlalu dekat. Aku menggeser duduk, memberi jarak dengannya, namun ia malah mengikuti.

Aku menoleh ke arahnya, ia malah tersenyum lebar

"Aku Luna" ia mengulurkan tangan, mau tak mau membuatku menjabat tangannya

"Kinal" balasku

"Ihh lucu deh namanya" aku hanya tersenyum kikuk menanggapinya

"Kinal ngapain di sini ? sama siapa?" Tanyanya lagi dengan antusias, ia semakin menggeser tubuhnya, lebih dekat denganku.

Ah, aku sedikit tak suka dengan manusia seperti ini. Terlalu kepo, apalagi untuk ukuran orang yang baru kenal.

"Sama.."

"Haii..."

Belum sempat aku menjawab, Carissa datang dan menggandeng lenganku dengan erat. Pandangan Luna langsung tertuju pada Carissa, ekspresinya seperti tak suka.

"Who are you ?" Tanya Caca dengan ketus pada Luna

Suasana tiba-tiba menjadi tak enak, bukannya menjawab, Luna malah menampilkan ekspresi menantang.

"Mbak siapa ? Dateng-dateng jutekin orang"

"Terserah gue dong"

"Ca, udah ya. Kita pulang yuk" bisikku

"Nggk, enak aja kamu minta pulang. Aku harus kasi pelajaran buat tante-tante genit ini" balasnya sambil menunjuk Luna

"Ehh denger ya, gue bukan tante-tante. Nama gue Luna. LUNA !!"

"Terserahlah nama lo siapa, tapi gue ingetin sama lo. Jangan gangguin Kinal, she's my girlfriend !"

Luna terdiam sejenak, kemudian ekspresinya berubah kaget, seakan tersadar sesuatu..

"Whaat?!!! Girlfriend ?!!" Pekiknya, membuat beberapa orang yang lewat menoleh ke arah kami.

"Iihh ternyata cewe ! Lagian sih mbaknya pake baju gini, rambutnya dikucir gitu, eke kirain kan cowo. Mana cakep banget lagi" ucapnya sambil menunjuk ke arahku.

Kali ini aku yang terdiam, aku menoleh ke samping, ekspresi Carissa tak jauh beda denganku.

"Yaudah deh, eke pergi dulu. Maaf ya udah ganggu. Bye Kinal" Luna mencolek daguku dan juga Carissa secara bergantian. Kemudian berlalu meninggalkan kami. Baru beberapa langkah, ia berbalik.

"Oh iya, nama gue LUCINTA LUNA"

Hingga beberapa saat, kami masih terdiam dengan posisi yang sama. Otakku masih berpikir keras, mencoba mengingat sesuatu.

"Kinal...."

"Iya Ca.."








"Itu yang sering muncul di akun gosip bukan sih ?"

Aku menoleh ke arah Carissa yang juga menatapku...

"Hahahahaha"

"Hahahahahahahahha"


Seketika tawa kami pecah, tak menyangka dengan apa yang baru saja kami alami.

Kinal's One ShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang