Sehun berjalan terburu-buru hingga menabrak seorang wanita ketika ingin memasuki lift.
Ia bahkan tidak sedikit pun bergeming melihat wanita itu yang terjatuh karena nya.
"Omg! Bisakah kau berhati-hati?!" kesal wanita itu dan memunguti barang-barang nya yang keluar dari tas nya.
Ia juga begitu ceroboh tidak menutup tas nya karena terlalu terburu-buru.
Bukannya meminta maaf, Sehun malah mempercepat langkahnya lalu memasuki lift.
"Sialan!" umpat wanita itu kesal.
•••••••••
"Ada apa, Mommy?" tanya Sehun langsung saat tiba di kantin kantornya.
Ibunya menelfon nya dan mengatakan ingin membicarakan sesuatu yang penting maka dari itu Sehun terburu-buru.
Karena ia pikir jika pertemuannya dengan Ibunya berakhir, ia akan bisa dengan cepat kembali ke ruangannya untuk mengurusi berkas-berkas putih yang menumpuk.
"Duduklah, kau terlihat sangat terburu-buru..."
Sehun menghela nafas pelan dan mengikuti perintah Ibunya.
"Ada apa Mommy?" tanya Sehun tak sabaran.
"Mommy ingin menjodohkanmu."
Mendengar itu, Sehun langsung menatap Ibunya tidak percaya, "Aku bisa cari wanita sendiri, Mom"
"Mommy hanya ingin membantumu, biar kau bisa kembali normal."
"I'm not gay. I swear..." ucap Sehun memutar matanya jengah.
"Tetapi kenapa kau selalu menolak jika Mommy ingin memperkenalkan seorang wanita padamu? Bahkan banyak wanita yang menggodamu tetapi kau malah memarahinya."
Sehun menghela nafasnya. "Aku ingin fokus kerja, Mom."
"Kau mau fokus kerja seperti apa? Sehari tidak kerja pun tidak membuatmu bangkrut!" ucap Ibunya Sehun yang suaranya mulai meninggi sedikit membuat perhatian pengunjung kantin tertuju pada mereka berdua.
Sehun diam, ia akan selalu kalah jika berdebat dengan Ibunya.
"Nanti malam aku akan mempertemukan kalian berdua..."
"Tapi, Mom..."
"Keputusan Mommy sudah bulat, Sehun! Wanita itu juga suka denganmu jadi Mommy pikir dia cocok dengan---"
"I have a girlfriend, Mom."
Ibunya Sehun terdiam sejenak lalu terkekeh, "Jangan membohongiku. Aku tau kau tidak dekat dengan siapapun."
"Aku serius Mom. Aku sudah memiliki kekasih.."
"Baiklah, bawa dia kerumah malam ini.." ucap Ibunya Sehun kemudian bangkit dari sana meninggalkan Sehun.
"Why am I so stupid?" ucap Sehun bermonolog lalu mengacak rambutnya dengan kasar.
••••••••
"Kau bisa duduk disana. Tuan Oh akan segera kembali." Ucap Thomas menyuruh Lisa duduk didepan meja Sehun.
Ada sensasi lain saat Lisa memasuki ruangan itu. Cukup besar dan terkesan klasik sekaligus mewah bersamaan.
Ia kagum dengan interior yang ada di ruangan itu.Lisa langsung mendudukkan dirinya dikursi yang Thomas sarankan tadi.
Krittt.
Pintu berdecit.
"Kau sudah melakukan interview?" ucap Sehun langsung saat menemukan Thomas yang berdiri di ruangan nya.
Ya, Sehun tidak ingin Thomas melakukan interview 1 ataupun 2. Karena ia pikir berkas nya makin bertambah banyak jadi ia pikir butuh seseorang untuk membantunya.
Thomas mengangguk. "Dia adalah sekertaris yang baru Tuan.."ucap Thomas menunjuk Lisa membuat Sehun mengalihkan pandangannya ke Lisa.
Tetapi Lisa masih belum menyadari kehadiran Sehun
"Baiklah, kau bisa keluar. "ucap Sehun lalu melangkahkan kakinya ingin menduduki kursi besarnya.
Sehun berdehem,"Jadi kau yang ak--"
"Kau?!"
TBC.
Pls vomment chingu.
Dont be pembaca pasif❤Gue juga ga buat target vote/comment.
But gw publish ini dilema😂
Klo responnya bagus gw bakal trs lanjut.Btw, cast nya harus ganti ga yang Lisa? Soalnya Lisa sdh dipakai di Mafia in love😂
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M [NOT] GAY • OH SEHUN
Fanfiction"Bagaimana? Kau menerima tawaranku itu?" - OSH "Semoga aku tidak memilih keputusan yang salah." - LM Warn; Banyak hal rancu ⚠ Typo ⚠ Belum di revisi⚠ #35 - Fanfiction [26-06-2018] #47 - Fanfiction [23-06-2018] Don't copy my story!⚠ ©2018 by SILVER-Q...