Happy Reading;
Mohon maaf jika ada typo.
••••••••••
Pikiran Shawn menjadi kacau mendengar penuturan Lisa tadi. Ia mencoba melupakan itu tetapi ucapannya terus terngiang-ngiang membuatnya semakin seperti orang yang benar-benar tidak memiliki tujuan hidup.
Shawn menghempaskan dirinya disofa yang ada di lobby.
"Shawn?"sapa seseorang membuat Shawn mendongakkan kepalanya.
"Kenapa kau disini? Kau harus membawa Lisa pergi,"ujar Nancy lagi membuat Shawn mengerutkan dahinya tidak mengerti.
"Kenapa?"
"Yeonwoo memberiku kabar kalau Sehun sudah ada di Los Angeles,"
Shawn mendecak, Yeonwoo benar-benar tidak bisa diandalkan pikirnya.
"Sudahlah, lagipula Sehun tidak tahu Lisa disini,"balas Shawn dengan nada acuh.
Ia tidak bersemangat untuk melakukan hal lain.
Tetapi Shawn juga penasaran siapa yang Lisa telfon tadi karena Shawn langsung menariknya begitu saja hingga panggilan terputus.
"Terserah kau saja,"balas Nancy lalu meninggalkan Shawn sendirian disana.
Dia yang berniat untuk melihat batang hidung Lisa menjadi memilih mengurungkan niatnya.
Lagi pula ia juga harus kembali ke Los Angeles, ia sudah cukup lama mengambil cuti. Setidaknya ia bisa memantau keadaan disana untuk sepupunya.
Ya, Shawn Mendes merupakan sepupu Nancy.
Shawn menyunggingkan senyumnya setelah mendapat rencana baru membuat Lisa bertekuk lutut padanya.
Ia langsung merogoh ponselnya dari sakunya yang masih dalam keadaan mati. Ia sengaja mematikan ponselnya karena Yeonwoo terus saja berisik mengumpat padanya karena Shawn tidak mengikuti rencana Yeonwoo.
Ia langsung mengetikkan sebuah nomor ponsel disana.
"Culik Luhan,"titahnya langsung saat panggilan tersambung.
•••••••••••••••••••
Sedari tadi Kai sibuk mengotak-atik tablet kecil yang diberikan Sehun padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M [NOT] GAY • OH SEHUN
Fanfiction"Bagaimana? Kau menerima tawaranku itu?" - OSH "Semoga aku tidak memilih keputusan yang salah." - LM Warn; Banyak hal rancu ⚠ Typo ⚠ Belum di revisi⚠ #35 - Fanfiction [26-06-2018] #47 - Fanfiction [23-06-2018] Don't copy my story!⚠ ©2018 by SILVER-Q...