CHAP 52

19.6K 1.9K 82
                                    

Happy Reading!

Mohon maaf jika ada typo.

••••••••••••••••••••

14:58 PM.

Lisa menekuk wajahnya sembari memandangi pemandangan dari lantai 7 disana.

Sesekali ia menghela nafas pelan. Hari ini Sehun harus menghadiri rapat bersama Yeonwoo.

Tidak, Lisa tidak merasa cemburu karena Lisa yakin Sehun tidak mungkin menyukai wanita seperti Yeonwoo.

Hati Lisa begitu gelisah karena Sehun tidak menegurnya tadi pagi.

Dan lebih parahnya pria itu hanya memberikan sebuah test pack padanya tanpa berbicara satu katapun membuat wanita itu semakin merasa bersalah.

Ah, ngomong-ngomong tentang test pack. Lisa sudah mencobanya tetapi ia langsung memasukkan test pack itu didalam laci.

Ia takut untuk melihatnya sendiri.

Ya, ia berfikir untuk meminta maaf pada Sehun dan menyuruh Sehun saja yang melihat hasil test pack itu.

Dilain sisi Lisa cemas jika ia benar-benar hamil dan disisi lain juga entah kenapa ia berharap ia benar-benar hamil.

Ia sadar ia memiliki perasaan pada Sehun meski ia selalu mengelak. Tetapi Lisa takut karena kenyataannya mereka juga bakal berpisah setelah kontrak mereka selesai dan Lisa juga harus pulang ke Thailand.

Well, Lisa tidak jadi membuka sebuah butik di Los Angeles dan memilih menyimpan uangnya untuk membuka usaha di Thailand jadi ia tidak perlu menginjakkan kota yang penuh kenangan itu.

Lagi-lagi ia menghela nafas pelan dan melirik jam diponselnya.

Sehun akan kembali sore hari.

Ingin sekali ia berjalan-jalan diluar sana tetapi cuaca di Indonesia benar-benar membuat kulitnya terasa terbakar.

Suara ketukan pintu terdengar membuat attensi Lisa teralih lalu bangkit dari sana untuk membuka pintu.

Ternyata ada Thomas disana.

"Maaf Nyonya, saya hanya ingin membawakan ini karena Tuan Oh memerintahkannya." Ucap Thomas lalu memberikan Lisa satu kotak makan bertuliskan kfc.

Lisa mengangguk dan mengucapkan terima kasih pada Thomas lalu mengambil kotak itu.

Ia langsung menutup pintu saat Thomas pamit.

Tanpa sadar Lisa tersenyum.

Ya, meskipun dalam keadaan marah sekalipun Sehun tetap perhatian padanya.

Ia langsung duduk disofa dan membuka kotak itu.

Ada sebuah surat didalamnya.

Makan ini lalu minum obat.
Jangan membuatku repot.

Bukannya marah, Lisa malah terkikik geli membacanya.

Ya, karena Sehun terlalu gengsi untuk mengatakan kekhawatirannya.

••••••••••••••••••••••••

16.57 PM.

Lisa memutuskan berjalan-jalan disekitar Hotel sembari menunggu kedatangan Sehun.

Banyak pedagang kaki lima membuat Lisa bersemangat untuk menghampirinya dan membeli makanan disana.

Tetapi Lisa kembali mengurungkan niatnya karena tidak memiliki sepeser rupiah dikantongnya.

I'M [NOT] GAY • OH SEHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang