CHAP 6

31.8K 3.6K 77
                                    

Happy reading!

Mohon dimaafkan jika typo 😶

Mungkin chap ini ga trllu panjang. But hari ini double update 👌👌

Gatel tangan klo bnyk kesimpen di draft:( *plak*

••••••••••

"Berapa lama kita menjalani hubungan?"

"Hampir satu tahun."

"Dimana pertama kali kita berkenalan?"

"Busan, setelah kau melakukan rapat besar dan kau menjatuhkan kunci mobilmu."

Sehun mendecak,"Geez! Seoul, bukan Busan."ucap Sehun mengingatkan.

Mereka sedang melatih untuk menghindari kebingungan ketika Ibu Sehun bertanya.

"Remember. Seoul bukan Busan."ucap Sehun lagi.

Lisa mengangguk kemudian mengingat-ngingat semua pertanyaan yang Sehun ajukan untuk berlatih.

Mereka hampir sampai di pekarangan rumah orang tua Sehun.

Ah! Lebih tepatnya Mansion.

Lisa menoleh pada Sehun,"Bagaimana dengan Jas milikmu ini?"tanyanya lantaran Sehun langsung menyuruhnya memakai Jas nya setelah keluar dari Butik.

Lisa menoleh pada Sehun,"Bagaimana dengan Jas milikmu ini?"tanyanya lantaran Sehun langsung menyuruhnya memakai Jas nya setelah keluar dari Butik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*anggap saja dia pake jas h3h3*

Sehun mendecak,"Tidak usah banyak bicara. Sebaiknya kau berlatih..."

.
.
.
.
.
.
.

Sehun berjalan beriringan dengan Lisa, ia bahkan sampai lupa untuk meminta Jas nya kembali.

Sehun berjalan beriringan dengan Lisa, ia bahkan sampai lupa untuk meminta Jas nya kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka disambut oleh beberapa Maid yang berdiri didepan pintu besar bercorak coklat itu.

Mereka disambut oleh beberapa Maid yang berdiri didepan pintu besar bercorak coklat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa meneguk saliva nya dengan susah payah.

Sungguh! Ia menyukai interior yang ada didalam rumah itu.

Sehun langsung menggandeng tangan Lisa membuat lamunan nya buyar begitu saja.

Sehun mengajak nya ke sebuah ruangan yang memiliki meja makan yang cukup besar.

"Akhirnya kalian datang juga..."ujar Nyonya Oh kemudian bangkit untuk menghampiri mereka.

"Bersikap manislah..."bisik Sehun sebelum Ibunya benar-benar menghampiri mereka.

"Jadi kau kekasih anakku?"

Lisa mengangguk.

Nyonya Oh langsung memukul lengan Sehun,"Kenapa kau tidak mengenalkan wanita secantik dia padaku!"cetus Nyonya Oh membuat Lisa terkekeh.

"Ah! Mommy! Jangan memukulku dihadapan nya."cibir Sehun merasa malu.

Tetapi Nyonya Oh hanya mengabaikan ucapannya lalu menuntun Lisa untuk duduk disalasatu kursi yang ada disana.

Tetapi Nyonya Oh hanya mengabaikan ucapannya lalu menuntun Lisa untuk duduk disalasatu kursi yang ada disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun menghela nafasnya lega. Setidaknya Ibunya itu tidak curiga.

Ia langsung ikut bergabung, tidak ada Tuan Oh disana.

Tanpa Sehun bertanya pun ia sudah tau jika Ayah nya itu sedang mengurusi bisnisnya.

"Jadi bagaimana bisa kalian bertemu?"tanya Nyonya Oh membuat Sehun menyunggingkan senyum nya.

Setidaknya latihan kilat mereka tidak akan sia-sia.

"Saya tidak terlalu ingat Nyonya, saya hanya ingat waktu itu saya bertemu dengannya ketika Sehun menghadiri rapat di Seoul dan dia tidak sengaja menjatuhkan kunci mobil miliknya.."jelas Lisa panjang lebar kemudian melirik Sehun yang memandangnya begitu puas.

Sehun pikir ia tidak salah mengajak nya untuk membuat omong kosong seperti itu.

"Ahh, jangan terlalu kaku seperti itu. Kau bisa memanggilku Mommy."balas Nyonya Oh dengan riang.







TBC.

Ada yang tau cara ngatasin insom ga? Insom gw bobrok bat smpe subuh kadang:( trs bangunnya juga mlh cpt bat (╥_╥)

*plak* malah curhat.

I'M [NOT] GAY • OH SEHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang