CHAP 41

21.6K 2.3K 54
                                    

Happy Reading;

Mohon maaf jika ada typo!

•••••••••••••

Geez! Ingin rasanya Lisa menjauh sekarang! Tetapi ia tidak bisa karena memakai infus.

Jadi ia hanya bisa pasrah dan merasakan deruan nafas Sehun dipermukaan kulit wajahnya.

"Lisa..."panggil Sehun pelan membuat wanita itu menoleh.

"Jangan membuatku khawatir lagi."

Lisa mengerjapkan matanya berkali-kali.

Dan sialnya saat ini tiba-tiba Sehun membuka matanya dan melihat wajah Lisa yang kian memerah.

Jantung Lisa semakin menggila.

Apa ini dampak setelah terjun dari lantai yang tinggi? Batinnya berkecamuk.

"Kenapa?"tanya Sehun tetapi kali ini ia tidak menoleh.

Sehun benar-benar berbahaya.

Jantungnya bisa copot jika berada didekat Sehun.

Wanita itu kembali menjauhkan tubuhnya dan ditarik kembali oleh Sehun.

"S-sehun..."

"Kenapa?"tanya Sehun dengan nada bingung.

"K-kenapa apanya?"

"Kenapa wajahmu memerah?"

Dasar bodoh.

Untung saja Sehun tidak peka, apa mungkin karena dia adalah seorang gay?batin Lisa.

Sehun memeluk erat Lisa dan menenggelamkan wajahnya dileher wanita itu.

"Sehun... aku tidak bisa bergerak,"

"Tidak usah bergerak kalau begitu,"

Geez! Benar-benar manusia sinting.

"Sehun!"

"Tetaplah seperti ini untuk sementara, sudah lama aku tidak memelukmu."

••••••••••••••••••

Luhan bisa merasakan mobil yang membawanya tadi berhenti di suatu tempat.

Tetapi dimana? Kenapa berjalan selama itu? Batinnya.

Sayangnya ia tidak bisa melihat sekitar karena kepalanya ditutupi dengan plastik hitam.

"Lepas!"

Ia kembali mendengar suara Chanyeol dari kejauhan, Luhan merasa lega.

Setidaknya Chanyeol masih hidup pikirnya.

Dan bersamaan dengan itu ia mendengar suara pintu yang ia naiki terbuka dan ada yang langsung menyeret tubuhnya dengan kasar.

"Bawa mereka semua kedalam!"perintah seseorang yang terdengar sangat familiar ditelinganya.

"Siapa kalian?!"Jungkook bersuara lalu berteriak kesakitan setelah itu.

Luhan hanya bisa bergeming dan mengatur nafasnya sebisa mungkin untuk tidak panik.

Ia tidak mau pingsan disini.

Ia bahkan masih mendengar Chanyeol terus merintih kesakitan.

"K-kakiku... dasar brengsek kalian semua!!!"

Luhan berusaha untuk tidak terpancing emosi, ia benar-benar merasa kepalanya terasa berat sekarang.

Brukkk!

I'M [NOT] GAY • OH SEHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang