S-18

9.1K 808 70
                                    

Happy Reading!

Mohon maaf jika ada typo.

Re-pub tadi lupa pake foto hehe.

••••••••••

Chanyeol memarkirkan mobilnya asal lalu ia bergegas mengetuk pintu rumah Sehun dengan tak sabaran.

Ya, Chanyeol ingin mengajak Sehun untuk menemaninya mencari seorang wanita yang mengaku hamil anaknya pada istrinya itu.

Geez! Melirik wanita lain saja ia tak berani apa lagi hingga menghamili.

Krettt.

Sehun membuka pintu dengan wajah kusutnya sembari menggendong Calvin ditangannya.

"Kenapa?" tanyanya langsung.

Ia masih ingat ketika Chanyeol menyalahkannya atas kaburnya Lisa, lalu sekarang apa lagi? Apa ia ingin membawa berita buruk tentang Lisa?

Sehun menghela nafasnya pelan, ia kembali mengingat istrinya itu.

Hatinya terasa kosong memikirkan istrinya diluar sana.

Apakah secepat itu istrinya melupakannya hingga meninggalkan dia dengan anak-anaknya?

"Kau sibuk?"

Sehun menaikkan alisnya sebelah.

"Kenapa?" tanyanya lagi dengan nada tak minat.

"Aku in----"

"Aku tidak ada waktu, jika bukan berita tentang Lisa kau bisa pergi dari sini," cetusnya memotong ucapan Chanyeol dengan dingin membuat Chanyeol mengusap tengkuknya.

Sepertinya Sehun masih marah padanya, pikirnya.

Ya, sebenarnya Chanyeol juga tidak ingin menyalahkannya. Hanya saja ia juga sebenarnya memiliki masalah rumah tangga dengan Rosé.

"Aku minta kau menemaniku ke club."

"Aku tidak bisa, aku harus menjaga anak-anakku," balasnya pelan.

"Ayolah, aku perlu men---" blamm.

Sehun langsung menutup pintunya tanpa mendengarkan ucapan Chanyeol selanjutnya.

Sungguh, apapun itu Sehun tidak memiliki mood untuk kemana-mana mengingat Lisa yang pergi entah kemana.

Bukannya ia marah pada sahabatnya itu ataupun dendam.

Ia hanya butuh sendiri.

Ia tidak mau pergi ke club lagi karena dari sana semua kesialan melanda pada dirinya hingga istrinya meninggalkannya.

Chanyeol menghela nafas kasar dan menendang udara kosong dengan gemas.

Sepertinya ia harus mencarinya sendiri.

Ia kembali mengingat nama yang Rosé beritahu.

"Sky sky, geez! Siapa wanita itu?" gumamnya kesal lalu kembali menaiki mobilnya.

Sepertinya ia harus mengelilingi semua club malam yang ada di Los Angeles.

Ya, dia harus melakukan itu. Karena wanita itu mengadu pada Rosé jika Chanyeol bertemu dengannya disebuah club.

•••••••••••••••

"Shawn? Sampai kapan kita harus menunggu?" tanya Lisa yang mulai kesal.

Sedangkan Shawn sudah menari tidak jelas didepannya dan menarik-narik tangan Lisa agar ikut menari dengannya.

"Tunggu Jack pergi," balasnya dan melepaskan tangannya dari Lisa lalu menikmati dentuman musik sembari meminum botol whisky miliknya.

I'M [NOT] GAY • OH SEHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang