CHAP 29

21.5K 2.2K 45
                                    

Happy Reading!

••••••••

Sehun menarik tubuh wanita itu menjadi terlentang dan Lisa langsung menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

Ia tidak mau jika Sehun menciumnya lagi.

"Baiklah, tutup saja wajahmu itu..biarkan aku bermain dengan bagian bawahmu,"goda Sehun membuat Lisa langsung menendang selangkangan Sehun.

Sehun meringis kesakitan hingga menghempaskan tubuhnya disebelah Lisa.

"Rasain,"decih Lisa sambil terkekeh tanpa merasa bersalah melakukan itu.

~~~~~~

TING NONG!

Terdengar bunyi bell hingga kekamar milik Sehun.

Lisa membetulkan posisinya menjadi duduk lalu melirik Sehun yang masih meringis kesakitan memegang benda pusakanya.

"Apa? kau mau menyuruhku membuka pintu setelah kau membuat milikku sakit?"cibir Sehun membuat Lisa mendecak dan turun dari kasur lalu keluar dari sana untuk membuka pintu.

Sesekali ia melirik jam yang menempel dinding.

"Siapa yang bertamu pada jam segini?"ucap Lisa bermonolog entah kemana lalu mempercepat langkahnya lantaran bell terus dibunyikan.

Ia langsung membuka pintu tanpa melihat layar intercom terlebih dahulu.

Ia langsung membuka pintu tanpa melihat layar intercom terlebih dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hey, baby,"sapanya membuat Lisa memundurkan langkahnya.

"Siapa, Lis?"tanya Sehun yang baru saja datang membuat Lisa menoleh.

Shawn memajukkan langkahnya hingga Sehun melihatnya.

"Sorry, pasti saya mengganggu jam istirahat kalian,"ujar Shawn pada Sehun.

Sehun tersenyum tipis,"tidak apa, ada perlu apa?"

"Mobilku rusak dan ponselku mati, untung saja rusak didekat sini jadi saya ingin meminta bantuanmu,"terang Shawn panjang lebar.

Sehun mengangguk paham lalu melirik Lisa yang bergeming.

"Silakan masuk,"ucap Sehun memberi ruang untuk Shawn masuk dan bersamaan dengan itu terdengar suara guntur membuat Sehun beralih menuju arah jendela.

Hujan turun sangat deras.

Shawn melirik Lisa yang masih bergeming dan menatapnya dengan takut.

Shawn menaikan jari telunjuknya kedepan bibirnya mengisyaratkan Lisa untuk diam lalu ia mengecup pipi wanita itu sekilas.

Lalu pria itu menuju sofa, sedangkan Sehun masih terus mengamati hujan.

"Sepertinya hujannya akan lama jika menunggu reda,"ujar Sehun lalu membalikkan badannya ikut duduk bersama Shawn.

I'M [NOT] GAY • OH SEHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang