Happy Reading!
Mohon maaf jika ada typo.
••••••••••••••••••
05:56AM, New York.
Shawn menidurkan Lisa diatas kasur.
Lisa pingsan karena ketakutannya yang memuncak hingga ia tidak mengetahui jika Shawn membawanya keluar dari Los Angeles menuju New York.
Shawn mengangkat sedikit baju Lisa yang memperlihatkan luka karena ulahnya.
Shawn menghela nafas kemudian menuju ke kamar mandi untuk mencari kotak obat.
Setelah mendapatkannya ia kembali duduk ditepi kasur lalu mengobati luka yang kian melebar itu.
"Aku harap kau tidak membuatku melakukan hal gila lebih dari ini,"lirihnya pelan kemudian bangkit darisana dan mengembalikan kotak obat tadi.
Bohong jika Lisa tidak mendengarnya, sejak Shawn menidurkan tubuhnya ia sudah terbangun.
Ia membetulkan posisinya menjadi duduk setelah memastikan Shawn tidak ada disana.
Kepalanya terasa sakit karena terus menangis.
Ia mendesah kecil lalu menoleh kearah jendela kaca yang cukup besar.
"Aku dimana?"ucapnya bermonolog entah kepada siapa.
"Sekarang kita ada di New York,"sahut Shawn tiba-tiba membuat tubuh Lisa kembali menegang.
"Jangan mendekat!"peringat Lisa dan menarik selimutnya membuat Shawn tersenyum nakal.
Pria itu duduk ditepi kasur membuat Lisa menutup wajahnya dengan selimut.
Shawn langsung menarik selimut itu dengan kasar tanpa memperdulikan tatapan benci Lisa.
Ia langsung mengangkat wajah Lisa dengan tangan kanannya dan langsung menciumnya dengan kasar tanpa memperdulikan cakaran Lisa yang makin menjadi.
PLAKK!
•••••••••••••••••••
01:36PM, DUBAI.
Sehun melangkahkan kakinya dengan cepat menaiki anak tangga pesawat.
Ia menjadi cemas setelah mendengar kabar Luhan sedang dirawat dirumah sakit.
Sehun menghela nafas kasar.
Pikirannya menjadi kacau saat ini, terlebih lagi Lisa yang susah dihubungi.
Lisa benar-benar keterlaluan tidak menghubunginya, pikirnya.
"Kau meninggalkan ponselmu,"ujar Yeonwoo kemudian menyodorkan ponsel milik Sehun.
Ia langsung duduk di kursi yang ada disebelah Sehun dan sesekali melirik Sehun.
Apa ia tau jika Lisa diculik Shawn?batin Yeonwoo bertanya-tanya.
"Yeonwoo,"panggil Sehun membuat Yeonwoo membelalakkan matanya.
Ia pikir ia tertangkap basah melirik Sehun.
"I-iya?"
"Kau saudari tirinya Lisa, kan?"tanya Sehun dengan nada serius dan menatap Yeonwoo lekat.
Yeonwoo terkekeh,"jadi kau mengetahuinya?apa jalang itu memberitahumu?"
"Jaga ucapanmu,"sahut Sehun dengan nada tajam membuat Yeonwoo menjadi ciut.
"Jadi, apa saja yang kau ketahui tentang Lisa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M [NOT] GAY • OH SEHUN
Fanfiction"Bagaimana? Kau menerima tawaranku itu?" - OSH "Semoga aku tidak memilih keputusan yang salah." - LM Warn; Banyak hal rancu ⚠ Typo ⚠ Belum di revisi⚠ #35 - Fanfiction [26-06-2018] #47 - Fanfiction [23-06-2018] Don't copy my story!⚠ ©2018 by SILVER-Q...