CHAP 11

29.3K 3.3K 107
                                    

"Kau tidak berbohong, kan?!"tanya Jennie memastikan dengan nada yang tidak santai.

Sedangkan Lisa dengan cepat membekap mulutnya.

"Jangan terlalu nyaring, orang lain bisa mendengarnya."ucapnya dan perlahan melepas bekapannya.

Iya, Lisa barusan memberitahu semuanya tentang skandal dirinya dengan Sehun.

"Tetapi setidaknya dia tampan,"goda Jennie membuat Lisa memutar matanya malas.

"Tetapi kelakuannya tidak setampan wajahnya,"balas Lisa kemudian bergidik ngeri mengingat sikap Sehun yang begitu menyebalkan terhadapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tetapi kelakuannya tidak setampan wajahnya,"balas Lisa kemudian bergidik ngeri mengingat sikap Sehun yang begitu menyebalkan terhadapnya.

"Jangan seperti itu, nanti kau malah menyukainya."goda Jennie lagi.

Mereka sampai lupa jika memiliki kelas, tetapi sekarang mereka sedang ada dikantin sambil membicarakan CEO Oh Group.

"Berhenti berkata sesuatu yang tidak mungkin,"jawab Lisa membuat Jennie terkekeh.

"Tapi... Apa kau yakin jika dia seorang Gay?"

••••••••••••••••

Sedari tadi Sehun terus-terusan bolak-balik, entah apa yang ada dipikiran pria itu membuat temannya ikut pusing.

"Bisakah kau duduk saja?"ujar Chanyeol terlihat frustasi melihatnya.

Sehun mendengus lalu ikut duduk disofa bersama temannya itu.

"Jadi Luhan masih marah padamu?"tanya Chanyeol lagi membuat Sehun mengangguk.

"Harusnya kau memberitahunya jika kau akan menikah,"sahut Kai yang sedang menikmati keripik pedas yang ada didalam toples.

Chanyeol mengangguk menyetujui,"lagipula beritanya sudah menyebar luas."

Lagi-lagi Sehun mendengus lalu mengambil toples yang dipegang Kai,"entahlah... Aku pusing."ucapnya lalu mengigit keripik pedas dengan gemas.

"Kau harus minta maaf padanya,"saran Chanyeol.

"Tanpa kau menyuruhku, aku akan melakukannya,"cetus Sehun membuat Chanyeol memukul lengannya.

"Dasar gila,"decih Chanyeol.

"Anyway, Lisa cantik juga."ujar Kai membuat Sehun menatapnya tajam.

"Aku hanya memujinya, jangan menatapku seperti itu,"cibir Kai lagi membuat Chanyeol tertawa.

•••••••

"Lisa!!"teriak Sehun memanggil Lisa.

Krittt.

Pintu terbuka, Lisa muncul dengan muka bantal nya dan sedikit mendengus sebal.

Ya, yang benar saja. Ini sudah tengah malam tetapi Sehun terus memanggil nama nya membuat nya terbangun dari tidur nyenyak nya.

"Kau mengganggu tidur nyenyakku,"ucap Lisa kemudian melihat Sehun berdiri didepannya dengan tampang merasa tidak bersalah mengganggu tidurnya.

"Bereskan barang-barangmu, pagi nanti kita akan berangkat."

Tunggu, berangkat? Pagi?

"kemana?"

"Korea,"

Itu sukses membuat mata Lisa terbuka dengan sempurna.

"Untuk apa?"

"Jangan banyak tanya, kita akan menikah disana."

"Yak! Kenapa secepat itu?! Aku bahkan belum menyelesaikan kuliahku,"

"Itu bisa diurus, tidak perlu kuliah... Aku akan menafkahimu,"jawab Sehun santai kemudian masuk kedalam kamar Lisa.

"Yak! Kau mau apa?"

"Tidur,"Balasnya kemudian menghempaskan tubuhnya kekasur tanpa memperdulikan ocehan Lisa menyuruhnya keluar.

"Ini kamarku, bukan kamarmu!"

"Ini Penthouse milikku, jadi semua ruangan yang ada disini milikku."balasnya dan memejamkan matanya membuat Lisa berdecak.

"Kau mau berdiri disitu atau tidur disampingku? Ah. tangkap ini, kau bisa tidur disofa."ucap Sehun membuka matanya lalu melemparkan bantal pada Lisa.

Ya, dia benar-benar brengsek pikir Lisa.

"Dasar Gay sialan."umpatnya pelan tetapi masih terdengar oleh Sehun.

"Gay sepertiku juga bisa bikin kau kenyang sembilan bulan,"














Tbc.

I'M [NOT] GAY • OH SEHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang