Happy Reading!
Mohon maaf jika ada typo.
••••••••••••••••••••
Sehun mendecak,"pergilah, kau hanya menggangguku."
Lisa mencoba menahan tawanya dan mulai berjalan kebelakang Sehun lalu memeluknya dari belakang.
"Jadi suamiku sedang cemburu?"
Sial.
Ya, Sehun hanya bisa mengumpat dalam hati meski ia menyukai perlakuan Lisa barusan.
Ia langsung memegang kedua tangan Lisa dan membalikkan badannya hingga berhadapan dengan Lisa.
"Jadi, sudah berani sekarang menyebutku suamimu?" tanya Sehun dengan nada menggoda membuat Lisa mengatupkan bibirnya.
Wanita itu jadi merutuki dirinya sendiri karena berbicara begitu tanpa sadar.
"E-enggak," jawabnya terbata dan ia sudah melihat Sehun sedang menarik bangku disana dan menariknya duduk diatas pangkuannya seakan tidak peduli sekitar.
"H-hun..." panggil Lisa,"banyak yang liatin." Sambungnya lagi saat melirik yang lain yang attensinya sudah pada Sehun dan Lisa.
Mau tak mau Lisa harus melemparkan senyuman canggung pada mereka meski Lisa bisa melihat raut wajah jahil dari Sehun saat ini.
"Kenapa memang?" tanyanya dengan raut wajah yang polos membuat Lisa ingin sekali memukul wajahnya.
Bahkan Lisa bisa merasa Sehun mengeratkan tangannya pada pinggulnya.
Sial, ingin sekali Lisa berlari tetapi itu akan menjadi tontonan menarik untuk yang lain dan jika dia diam saja mungkin Sehun akan melakukan hal aneh padanya.
Chupp~
Sehun mengecup bibir wanita itu sekilas membuat ia mengerjapkan matanya hingga mendengar seruan dari yang lain.
Sehun terkikik geli saat melihat wajah Lisa yang kian memerah.
Ia menurunkan badan Lisa perlahan yang masih terlihat terkejut.
"Disini saja temani aku... jangan bersama kelinci itu," bisik Sehun dan mulai melanjutkan aktivitas-nya yang tertunda.
"Bisakah kalian melakukan hal itu nanti?! Kami sudah mulai lapar?!"
Sial, ingin sekali Sehun melempar seember daging pada Chanyeol yang terus meracau bagaikan anak ayam yang belum dikasih makan.
"Berisik! panggang saja sendiri," cetus Sehun saat Chanyeol mendekat dengan kursi rodanya.
••••••••••••••••••••••••••••
10.38 AM, LOS ANGELES.
Berita tentang putusnya hubungan kerjasama antar Oh Group dan Mendes Group kini menyebar luas dengan pesat membuat Sehun harus menghindari media-media yang mencoba ke wawancarai-nya.
"Percuma saja kau mengganti warna rambutmu, pasti akan ada yang mengenali nya juga!" cetus Lisa tidak habis pikir lalu menggelengkan kepalanya.
Pasalnya pagi-pagi buta sekali Sehun mengajaknya ke salon padahal jelas sekali salon itu belum buka.
Tetapi karena ajaib nya lembar yang menumpuk membuat Sehun dan Lisa menjadi pelanggan yang istimewa pagi itu.
Sehun hanya memilih mengabaikan Lisa dan kembali berkutat pada Laptop-nya.
Lisa menghela nafas pelan, seharusnya ia harus ada dikampus saat ini. Tetapi Sehun tidak mengizinkannya karna masih kurang sehat kata nya.
Lagi-lagi Lisa menggelengkan kepalanya mengingat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M [NOT] GAY • OH SEHUN
Fanfiction"Bagaimana? Kau menerima tawaranku itu?" - OSH "Semoga aku tidak memilih keputusan yang salah." - LM Warn; Banyak hal rancu ⚠ Typo ⚠ Belum di revisi⚠ #35 - Fanfiction [26-06-2018] #47 - Fanfiction [23-06-2018] Don't copy my story!⚠ ©2018 by SILVER-Q...