CHAP 47 ⚠

30.6K 2K 139
                                    

Warning in your area.



Warning



Warning








Warning



Sekali lagi warning

I warn you





Tapi kalau mau baca yauda:v







Tapi beneran warning









⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠






Beneran mau baca?







Yauda






Jangan Tampol awtor:v

Diharapkan membaca saat malam hari setelah buka puasa😂 *ini saran dari gue h3h3 takutnya ada yg baca pas pagi hari karna gw up nya malam.

Jangan hujat saya:( saya sudah memberi peringatan:( *plak

Sebelum itu gue sudah private part ini jadi gak bakal masuk ke feed kalian kalau vote ini ataupun comment.

So, happy reading!

Mohon maaf jika ada typo.

Btw disini sudah buka puasa hehehe.

••••••••••••••••••••••

"k-kau harus menceraikan wanita itu,"ucap Shawn dengan nafas yang tersendat karena hidungnya banyak mengeluarkan darah.

"Aku menidurinya saat dia pingsan,"kata Shawn," dia akan mengandung anakku,"sambung Shawn lagi dengan tertawa meremehkan.

Sehun yang ingin menghajarnya lagi kini tertahan karena Luhan sudah memberi tatapan peringatan padanya.

"Kau bisa membuktikan sendiri," lirih Shawn lagi.

Sehun menghela nafas kasar lalu berjalan duluan ke Helicopter.

Sedangkan Luhan dan Taehyung membantu Kriss berjalan.

"Tidak pernah aku melihatnya semarah itu,"desis Kriss yang dibalas anggukan oleh Luhan.

"Sebaiknya kau pergi duluan saja,"saran Luhan pada Taehyung.

Ya, karena Luhan melihat Taehyung sesekali memejamkan matanya seakan ingin jatuh disana.

••••••••••••••••••••••••

Helicopter berwarna biru gelap mendarat dengan sempurna dihalaman belakang mansion Nyonya Oh.

Sehun langsung melompat dan berjalan dengan langkah yang tidak sabaran tanpa mempedulikan darah yang terus mengalir dari pelipisnya.

"Siapkan ruangan khusus untuk mereka lalu panggil Baekhyun dan Yixing untuk mengobati mereka," titah Sehun saat melihat Thomas sedang menyambutnya dengan sedikit membungkuk.

Sehun kembali melanjutkan langkahnya dan menaiki tangga dengan cepat.

Wajah pria itu masih tampak begitu merah menahan amarah dan rahangnya tampak jelas sekali mengeras.

Ia langsung membuka pintu kamarnya dengan kasar membuat Jennie dan Lisa yang sedang mengobrol diatas sofa langsung terkejut dan menoleh padanya.

"Jennie, bisakah kau meninggalkan kami berdua?" pinta Sehun yang terdengar seperti perintah membuat Jennie mengangguk kikuk lalu pamit pada Lisa.

I'M [NOT] GAY • OH SEHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang