Happy Reading!
Mohon maaf jika ada typo chingu!
••••••••••••
Taehyung segera bersembunyi dibelakang pohon sebelum mendekati Gudang yang ingin ia datangi.
Bukan karena ia melihat hantu ataupun orang gila.
Tetapi tiba-tiba saja ada Van hitam yang berhenti didepan Gudang itu dan terlebih lagi banyak orang membawa senjata.
Ia bisa melihat sekilas bahwa ada pria yang memakai baju pasien ditutupi kepalanya lalu dimasukkan kedalam Gudang.
Tidak membutuhkan waktu lama mereka terlihat mengunci kembali Gudang itu dan pergi dari sana.
Jantung Taehyung seakan ingin melompat keluar, ia takut jika orang-orang tadi sedang membuang mayat.
Dengan ragu Taehyung kembali melihat sekitar dan mulai mendekati Gudang itu.
"Sial! Digembok,"gerutunya kesal lalu mengetok-ngetok pintu Gudang itu.
"Heyy? Apa ada orang didalam?"teriaknya sembari mengetok pintu.
Hening.
Ia menjadi berfikir bahwa orang-orang tadi sedang membuang mayat.
Taehyung kembali memutari Gudang itu dengan harap ada celah yang bisa ia gunakan untuk masuk kedalam.
Ia begitu penasaran dan sekaligus merasa ngeri diwaktu yang bersamaan.
Tapi mau bagaimana lagi, dari pada dia harus pergi jauh tetapi diselimuti rasa penasaran.
••••••••••••••••••
Sepertinya ia mimpi buruk, batin Sehun dan memutuskan untuk bangkit lalu naik keatas kasur.
Ia tidur disebelah Lisa dan memeluk wanita itu erat dari samping.
"I love you, Lisa."
Sehun bergeming setelah membaca tulisan yang ada dileher Lisa dan kembali memerhatikan lehernya.
Sejak kapan ada tulisan I love you disana?
Kenapa ia tidak menyadarinya?
Apa karena Lisa tidak pernah menyingkirkan rambutnya dari sana hingga ia tidak menyadari itu? batinnya.
Sehun mengangkat kepala Lisa dengan perlahan lalu membetulkan rambut Lisa agar menyibak keatas hingga ia bisa melihatnya dengan jelas.
"Hem,"itulah yang Sehun gumamkan sembari menyentuh leher Lisa.
Sehun menyadari bahwa tulisan itu berupa luka setelah menyentuhnya.
Sehun menghela nafas pelan.
"Apa ini perbuatan Shawn?"ucapnya dengan nada pelan sembari membetulkan rambut Lisa kembali dan merubah posisi menjadi duduk.
Ia kembali melirik Lisa.
Pikirannya menjadi tidak tenang.
Sepertinya dia memang harus membawa Lisa ke Indonesia nantinya.
••••••••••••••••••••••
Yeonwoo tidak berhenti berbolak balik sembari melirik ponselnya.
Shawn begitu bodoh pikirnya, padahal ia ingin memberitahunya bahwa Lisa dibawa ke kediaman Nyonya Oh, tetapi pria itu malah tidak mengangkat telfonnya.
Sesekali ia menggerutu kesal dan menghentakkan kakinya yang masih memakai high heels.
Padahal sudah memasuki sore hari dan kantor sudah lumayan sepi, tetapi ia masih setia berada disana sembari mengumpat atas perlakuan Shawn.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M [NOT] GAY • OH SEHUN
Fanfiction"Bagaimana? Kau menerima tawaranku itu?" - OSH "Semoga aku tidak memilih keputusan yang salah." - LM Warn; Banyak hal rancu ⚠ Typo ⚠ Belum di revisi⚠ #35 - Fanfiction [26-06-2018] #47 - Fanfiction [23-06-2018] Don't copy my story!⚠ ©2018 by SILVER-Q...