CHAP 54

21.3K 1.8K 35
                                    

Happy Reading!

Mohon maaf jika ada typo.

Don't forget to tinggalkan jejak ❤

•••••••••••••••••••••••

"Usia kandungannya sudah lewat satu minggu."

Sial.

Otot kaki Sehun terasa begitu lemas.

Dan bunyi deritan pintu kembali terdengar membuat attensi Rosé teralih.

Ada Lisa disana yang memandang Sehun dengan air wajah yang bingung sama seperti ekspresi yang diberikan Rosé padanya.

Bukankah harusnya pria itu senang jika usia kandungannya sudah menginjak satu minggu lebih?

"Kandungan saya ada bermasalah ya, Dok?" tanya Lisa pada Rosé membuat wanita itu menggeleng sebagai jawaban lalu permisi untuk kembali kedalam ruangannya.

"Hun?" panggil Lisa yang ikut duduk bersama pria itu. "Kenapa?" tanyanya.

Sehun menggeleng lalu meraih tangan Lisa dan memberi kecupan dipunggung tangan Lisa.

"Aku hanya terlalu senang karena kau benar-benar hamil, terlebih lagi kandunganmu termasuk sehat meski kau selalu memuntahkan semua isi perutmu." Ujar Sehun dengan suara bergetar.

Lisa menatap menyelidiki lalu kemudian mengangguk.

Pria itu langsung berdiri dan mengaitkan tangannya dengan Lisa begitu erat untuk melenggang pergi dari sana.

•••••••••••••••

Sepanjang jalan menuju bandara terasa senyap. Tidak ada percakapan diantara mereka.

Sesekali Lisa melirik Sehun yang terlihat menatap jalanan melalui jendela dengan tatapan kosong dan sesekali pria itu tampak menghela nafas pelan.

"Hun..." panggil Lisa.

Ia merasa ada yang berbeda dari Sehun.

Sehun menoleh dan melemparkan senyuman tipis padanya.

"Kenapa Lis?" tanyanya,"kepalamu sakit?" lanjutnya lagi.

Lisa menggeleng dan meraih tangan Sehun lalu bersender pada lengan pria itu.

Sungguh, Lisa merasa ada yang berbeda dari pria yang disebelahnya saat ini.

Tetapi ia tidak tahu apa yang membuatnya terlihat seperti itu. Ia tampak berbeda tidak terlalu bersemangat seperti sebelumnya.

"Kau sakit?" tanyanya.

"Hanya tidak enak badan saja,"balas Sehun datar dan kembali melihat jalanan dari jendela.

Ia menghela nafas pelan.

Hatinya seakan hancur berkeping-keping mengingat ucapan Rosé tadi. Ia merasa menjadi suami yang benar-benar bodoh karena membiarkan istrinya mengandung anak dari pria lain.

"Setelah ini kita kembali ke mansion?" tanya Lisa.

Entah, ia hanya ingin ada percakapan antara mereka. Ia tidak suka melihat Sehun yang tiba-tiba diam dan tidak bersikap menyebalkan.

"Tidak," balasnya singkat membuat hati Lisa mencelos.

Sehun yang dingin mulai kembali pikirnya. Tetapi ia mencoba menepiskan pikiran negatifnya karena Sehun bilang ia sedang tidak enak badan.

Lisa hanya mengangguk paham dan mencoba memejamkan matanya yang terasa memanas.

Hatinya terasa sesak, tetapi ia tidak tahu kenapa tiba-tiba seperti itu.

I'M [NOT] GAY • OH SEHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang