HAPPY READING;
MOHON MAAF JIKA ADA TYPO.
DON'T FORGET TO TINGGALKAN JEJAK😚
•••••••••••
Seperti biasa, suasana pagi hari dikediaman Sehun selalu ramai.
Dari anak-anaknya yang merengek untuk minta disuapi dan ada juga yang berlari kesana-kemari karena tidak ingin disuruh mandi.
Untung saja sudah ada baby sitter yang membantu mereka hingga mereka tidak perlu pusing lagi bergantian mengurusi ke-lima anaknya itu.
"Nanti siang aku mau latihan taekwondo," ucap Lisa membuat Sehun mengangguk.
Ya, Lisa baru saja ikut kursus beladiri beberapa hari yang lalu. Karena bagaimana pun dia juga harus tetap was-was mengingat Xavier dan Shawn masih ada diluar sana dan bisa saja mereka kembali nekat.
Sehun yang sudah rapi memakai pakaian kerjanya kini sepertinya harus menggantinya lagi karena Leo mengencingi bajunya.
Sedangkan Lisa yang melihat itu hanya tertawa kecil.
Ah, tiba-tiba saja Lisa memikirkan dompet berwarna pink yang ia lihat dilaci.
"Sehun, apa tidak ada yang ingin kau katakan?" ucapnya memancing. Ia pikir mungkin Sehun lupa untuk memberitahunya tentang dompet pink itu.
Sehun terdiam sejenak dan memberikan Leo pada baby sitter.
"Ah, aku ingin memberitahumu hari ini aku akan pulang telat." Ucapnya membuat Lisa mengerucutkan bibirnya.
Hell, apa Sehun tidak berniat memberitahunya tentang dompet pink itu? Apa ia harus menanyakannya langsung? Tapi Lisa ingin Sehun memberitahunya tanpa perlu bertanya.
"S.se..hun." Ucap Leo terbata membuat mereka membelalakkan mata mereka.
Geez! Sepertinya Sehun harus menyuruh Lisa untuk tidak memanggilnya dengan namanya lagi jika didepan anak-anaknya.
"Sepertinya kau harus mengganti panggilanmu padaku jika didepan anak-anak," ucap Sehun sembari tersenyum dan menaik turunkan alisnya.
Lisa mendengus, "okay." Balasnya lalu mengekori Sehun yang ingin mengganti pakaiannya.
"Apa tidak ada lagi yang ingin kau katakan?" tanya Lisa lagi yang sudah duduk disisi ranjang dan memperhatikan suaminya mengganti baju.
Sehun menaikan alisnya sebelah, ia bingung kenapa Lisa bertanya seperti itu.
Memangnya apa yang ingin ia katakan?
Setelah melepas atasannya, Sehun menghampiri Lisa dan memeluk istrinya itu.
"Aku tidak bisa menahan diriku untuk tidak berhubungan intim." Ucapnya membuat Lisa memutar matanya malas dan melepaskan pelukan Sehun lalu pergi dari sana.
Geez! Seminggu sekali, bagaimana bisa Sehun tahan dengan itu?
Sehun menghela nafas pendek dan membuka laci disana untuk mengambil dompet milik Skyla yang ia simpan.
"Sepertinya aku harus datang ke tempat kerjanya," gumamnya lalu memasukan dompet itu kedalam saku celana nya.
••••••••••••••••••••
Sial.
Lisa benar-benar tidak bisa fokus latihan kali ini. Ia masih memikirkan suaminya itu.
Kenapa suaminya tidak memberitahunya tentang dompet pink yang ada di laci? Batinnya kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M [NOT] GAY • OH SEHUN
Fanfiction"Bagaimana? Kau menerima tawaranku itu?" - OSH "Semoga aku tidak memilih keputusan yang salah." - LM Warn; Banyak hal rancu ⚠ Typo ⚠ Belum di revisi⚠ #35 - Fanfiction [26-06-2018] #47 - Fanfiction [23-06-2018] Don't copy my story!⚠ ©2018 by SILVER-Q...