Chapter 1 ] Perkenalan

39.5K 1.4K 26
                                        

"Jangan suka salah mengartikan perasaan, mungkin saja perasaanmu itu hanya sekedar perasaan kagum. Karena kagum belum tentu suka,suka pun belum tentu cinta."

===========

Teriakan riuh terdengar di setiap penjuru lapangan International High School. Sekolah ternama dan terfavorit di Jakarta ini sekarang sedang mengumumkan pengumuman pemenang ketua osis tahun ini, yang salah satu calon nya adalah Reina, cewek yang sekarang tengah gugup mendengar pengumuman terakhir.
"Ketua Osis tahun ini adalah......Reina Fara Ardilla."

Reina langsung menjerit antusias, tak pernah terpikirkan olehnya kalau dia yang akan menjadi ketos tahun ini karna sebenarnya dia hanya iseng-iseng saja daftar menjadi Ketua osis, dan ternyata dia yang memenangkannya. Bisa dibilang semacam iseng-iseng berhadiah gitu.
'Selamat ya Rei'

'Selamat Rei, jangan lupa traktirannya'

'Congrats Rei'

'Selamat kak Rei'

'Selamat Reina, tanggung jawab ya sama tugasnya sebagai ketos'

Semua teman, kakak kelas, adik kelas, bahkan guru-guru pun berbondong-bondong mengucapkan ucapan selamat untuk Reina namun semua itu dia abaikan karena sekarang dia sedang sibuk berpelukan sambil loncat loncat dengan Lidia saking bahagianya.

"Udah kali Rei, nggak bisa napas gue kalo lo dekep terus," gerutu Lidia yang langsung membuat Reina melepaskan pelukannya.

"Hehehe, ya kan gue kelewat bahagia Lid, lagian lo kok nggak kelihatan bahagia gitu gue menang," ucap Reina kesal, karena sejak tadi ekspresi Lidia terlihat biasa saja.

"Ah elah Rei, kayak baru pertama kali menang aja lo. Seorang Reina Fara Ardilla kan terkenal pinter dan selalu menang Lomba ini-itu, sampe males gue ngedengerin guru-guru pas lagi muji lo karena saking seringnya menang lomba,"tutur Lidia sambil memutar bola matanya malas, Reina hanya nyengir kuda sambil sesekali membalas uluran tangan orang-orang yang memberikannya ucapan selamat.

"Selamat Rei," ucap cowok jangkung dengan bad nama Jordan Stevano S.P.

"Iya kak makasih, kalau nggak karena dukungan dari kakak aku juga nggak mungkin bisa kepilih," kata Reina sambil membalas uluran tangan Jordan, kakak kelas sekaligus ketua osis tahun lalu.

"Itu karena usaha lo sendiri Rei bukan karena gue, btw lo nanti sibuk nggak?" tanya Jordan yang dibalas gelengan kepala oleh Reina.

"Nggak kok kak, emang kenapa?"

"Berarti nanti lo bisa dong temenin gue habis pulang sekolah?" tawar Jordan, kakak kelasnya yang satu ini memang selalu ramah pada Reina dan mungkin juga pada semua orang, Jordan memang siswa yang cukup terkenal di IHS, selain karena dia ketua osis dia juga pintar di bidang akademik maupun non akademik. Selain itu dia juga termasuk dalam cogannya IHS.
"Eeee....."

"Oke nanti pulang gue tungguin di gerbang ya.  Byee."

Reina hanya bisa menganguk pasrah, Jordan baik dan selalu baik padanya namun entah mengapa dia tak pernah nyaman bila pergi berdua dengan Jordan, ingin menolak pun dia tak bisa, malu lah menolak tawaran kakak seniornya.

"Kayaknya kak Jordan naksir lo deh Rei," kata Lidia yang langsung membuat Reina menggerutkan keningnya.

"Ih apaan sih lo, gaje banget udah lah ayo ke kantin gue laper," ucap Reina mencoba mengalihkan topik pembicaraan.

"Ah elah Rei baru digituin aja udah Blushing," goda Lidia yang membuat pipi Reina semakin memerah, karena faktanya sejak MOS Reina sudah kagum dengan Jordan, namun itu hanya perasaan kagum karna kagum belum tentu suka suka pun belum tentu cinta.

Revano [#1 SAVAGE SERIES]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang