Chapter 20 ] Studio Musik

12.8K 590 19
                                    

"Jangan pernah malu untuk mengakui masa lalu,walau seburuk apapun masa lalu mu.Karena bagaimanapun,masa lalu mu yang akan kau jadikan bekal untuk masa depan yang lebih baik lagi."

========

Mobil sport berwarna putih itu berhenti di sebuah studio musik yang cukup terkenal dikalangan remaja belakang ini.Reina tampak membelalak dan menatap kagum saat tiba-tiba saja Devano mengajaknya ketempat ini.

"Kita ngapain disini?"tanya Reina seraya menatap studio yang ternyata lumayan besar.

"Nggak papa sih,pengen aja,"jawab Devano enteng sambil berjalan mendahului Devano.

"Ehh ini bukannya tempat Les musik yang lagi buming itu ya?"tanya Reina dan Devano hanya mengangguk.

"Tapi bukan disini tempat Les nya,ini cuman studio khusus,"jawab Devano dan Reina hanya ber-oh ria.

"Ohh...Kok lo bisa tau?"

"Ya kan gue Les disana,"jawab Devano yang sukses membuat Reina menganga.

"HAH?!!YANG BENER AJA LO!"teriak Reina dan Devano hanya berdehem.

"Eh masak sih Dev!Emang lo bisa nge-musik?!"tanya Reina.

"Ngeremehin gue lo?!"

"Ya bukan ngeremehin!Tapi cowok tampang kayak lo itu kurang memungkinkan!"cibir Reina.

"Palingan kalau denger suara gue lo langsung terpesona,"ujar Devano yang sukses membuat Reina memutar bola matanya malas.

"Pede gile!"

Devano masuk ke sebuah ruangan yang dipenuhi dengan alat masuk,ada gitar,drum,piano,dan masih banyak lagi yang lainnya.Reina berdiri di sebelah Devano,tapi matanya masih sibuk mengedar melihat alat-alat musik itu.

"Hey Bro!"sapa seorang Cowok jangkung yang keluar dari suatu ruangan kecil di dalam ruangan itu.Mungkin kamar mandi?Atau mungkin juga tempat untuk beristirahat?Entahlah.

"Hey!Dah lama lo disini?"tanya Devano basa-basi.

"Lumayan lah,gue tungguin lo daritadi!Tapi lo nggak dateng-dateng,kita harus cepet latihan buat perfom besok,"ucap cowok itu.

"Alah santai aja,oh iya kenalin ini Reina nama lengkapnya Reina Salsabila lo bisa panggil dia Rei,Reina,atau Salsa terserah lo aja.Asal jangan dipanggil sayang soalnya dia orangnya baperan,"ujar Devano yang langsung dihadiahi tatapan tajam oleh Reina

"Apaan sih lo!nama gue nggak ada Salsabila nya!"ucap Reina sedikit berbisik.

"Ya mulai sekarang diganti Salsabila aja,lebih bagus Salsabila daripada Ardilla,pasaran!"celetuk Devano.

"Ya lebih pasaran Salsabila bego!Temen gue banyak yang namanya Salsabila!Amanda Shafarina Salsabila,Nabila Bilqis Salsabila,Norin Amartha Salsabila,Na---"

"Ekhemm!"deheman dari cowok di depannya itu sontak membuat keduanya tersadar.

"Cewek lo Dev?"tanya cowok itu.

"Menurut lo?"Devano malah bertanya balik.

"Hmm...Mungkin,"jawab cowok itu sambil menatap Reina intens.

"Bukan!Yakali gue pacaran sama dia!"ketus Devano yang langsung dihadiahi jitakan oleh Reina,membuat sang empunya mengaduh kesakitan.

"Siapa juga yang mau pacaran sama cowok kayak lo!"tegas Reina.

"Wow!!Baru pertama kali gue lihat ada cewek yang nolak lo Dev,"ucap cowok itu sambil terkekeh.

"Dia mah bukan cewek!"celetuk Devano asal.

Revano [#1 SAVAGE SERIES]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang