Chapter 58 ] What the..

8.5K 416 70
                                    

Sebelumnya aku cuman mau bilang ke kalian, tolong jangan komen "kok dikit" oke?
Karena di balik tulisan yang kalian bilang dikit ini ada aku yang berjuang buat nulis^
Jangan lupa vote dan komen man teman:)
Happy reading❤

========

Nggak aku kasih quotes nih, mungkin kalian ada yang minat ngasih quotes buat chapter ini?

=======

"Jadi sekolah kita kedatangan seseorang yang nantinya akan sangat berharga dan mengukir sejarah membanggakan di IHS....."

Prok! Prok! Prok!

Semua siswa-siswi bertepuk tangan dengan serempak.

"Apaan sih, bikin kepo aja!" gerutu Dadu sambil terus menyimak setiap tutur kata yang di sampaikan oleh kepala sekolah IHS tersebut.

"Halah, palingan juga pejabat datang ke sekolah kita buat ngasih dana. Lagu lama," cibir Devano sambil tersenyum miring.

"Bisa jadi juga tu," sahut Cakra.

"Jadi sekolah kita yang terkece, tersuper, terkeren, terhits di Indonesia ini akan kedatangan...." Bu Ninda masih menggantung kalimatnya.

"Idih! Kok Bu Ninda menjelma jadi Ateam tersolid di dunia gini," ujar Cakra sambil geleng-geleng kepala.

"Etim, etim apa sih?" tanya Dadu tak paham.

"Ateam, dibaca Eytim. Singkatan dari Atta Halilintar team! Gitu aja nggak tau, jangan bilang lo juga nggak tau Atta Halilintar siapa?!" cerca Cakra tak habis pikir.

"Emang," balas Dadu santai.

"Wah... gila lo Du-"

"Berisik!" tegur Devano yang membuat keduanya kicep lalu kembali terfokus kearah Bu Ninda.

"Jadi...... sekolah kita kedatangan murid baru yang sangat fenomenal!!!" tegas Bu Ninda yang membuat semua siswa kembali bertanya-tanya.

"Murid baru siapa? Kok kayak special gitu."

"Wah, siapa nih? Selebgram? Artis? Atau anak artis?"

"Siapa sih, kok heboh banget!"

Semua siswi mulai berbisik-bisik tetangga lantaran kepo.

"SIAPA SIH BU! TO THE POIN AJA, PANAS NIH!" teriak Devano yang kembali memancing tatapan orang-orang di sekitarnya.

"Oke, jadi cuaca hari ini memang cukup cerah karena itu saya selaku kepala sekolah akan langsung saja mengumumkan perihal siswa baru yang nantinya akan mengukir sejarah di IHS," tukas Bu Ninda.

"Langsung saja saya panggilkan, Saaih Halilintar....."

Semua siswa-siswi langsung melongo ketika nama seorang youtuber terkenal disebutkan oleh Bu Ninda.

"OMG! GILA... SAAIH I'M SASQUAD SEJATI!!!"

"MANA, MANA SAAIH HALILINTAR? GUE MAU MINTA FOTO!"

"SAAIH HALILINTAR!!! AILOPYUUUU!!!!"

Seru semua siswi heboh, membuat keadaan menjadi riwuh seketika.

"Mohon tenang, mohon tenang... saya tadi cuman bercanda," ucap Bu Ninda yang langsung dihadiahi sorakan dari semua siswa.

"Huuuuuuu!!!"

"Maaf-maaf... jadi murid baru yang saya maksud itu bukan Saaih Halilintar melainkan Aufa Sergio Laskardito. Anak dari keluarga Laskardito yang merupakan pemilik Garuda Perkasa School, dan juga pemilik perusahaan terbesar ke 3 di Indonesia," tutur Bu Ninda yang lagi-lagi membuat semua siswa-siswi melongo, tak terkecuali Devano.

"Smartfren, telkomsel, axis-"

"Cak! Diem!" potong Dadu sambil membekap mulut Cakra.

"Siapa tadi? Aufa? Si tai?" tanya Devano memastikan.

"I-iya Dev," jawab Dadu terbata-bata.

Devano diam, untuk beberapa saat dia masih tak dapat mencerna apa yang sedang terjadi, sampai seorang cowok berseragam putih abu-abu membuat wajah Devano menegang sekatika.

"Si tai?" gumam Devano, tatapannya tak lepas dari Aufa yang sedang berdiri tepat di sebelah Bu Ninda.

"Jadi, Aufa ini pindah ke sekolah kita lantaran ingin... ingin apa nak? Mungkin bisa di sampaikan sendiri saja."

Devano semakin di buat enek ketika Aufa mulai membuka suara. Dia mengepalkan tangannya menahan emosi.

"Sialan!"





Tbc!
Puas nggak?
Nggak ya?
Nggak puas tapi kaget kan? Wkwkwk....
Jangan lupa komen dan vote.
Salam

Sera-Seri.

Revano [#1 SAVAGE SERIES]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang