Chapter 36 ] Pelukan?

10.9K 478 58
                                    

Hay Revandersss Gimana kabarnya??
Maaf ya aku nggak bisa Up rutin lagi kayak dulu,karna sekarang aku udah kelas akhir jadi lagi sibuk-sibuknya persentasi ditambah Pr yang semakin hari semakin numpuk🙏
Jadi mohon makhlum ya para Revanders❤
Insyaallah aku bakal usahain Up minimal seminggu sekali deh:")

Aku baru aja selesai nulis terus langsung aku Up tanpa aku edit dulu jadi maaf kalau banyak yang typo🙏
Jangan lupa Follow Wattpad aku ya:)
Jangan lupa Vote dan Komen juga.Happy reading❤
==========

"Jangan nunduk my Queen nanti mahkotamu jatuh."

=======

"Bangsat!"maki Reina sebelum melangkah pergi meninggalkan Devano yang masih dalam keadaan bingung.

"Eh mau kemana lo bego!"

Devano diam di tempatnya sambil menatap punggung Reina yang semakin lama semakin menjauh.

"Warna pink,"gumam Devano lirih.

"Woy!Lo bego atau gimana?!Kejar lah!Kasian!"perintah Dadu.

"Kasian?"Devano masih tak bisa mencerna perkataan Dadu.

"Kasian dia bego!Pasti jadi tontonan nanti tu cewek,inget!Cowok IHS normal semua,pasti pada salfok,"tukas Dadu yang disetujui oleh Cakra.

"Iya Dev,kejar sono keburu terlambat,"timpal Cakra meyakinkan.

Devano terdiam sejenak sebelum akhirnya memutuskan untuk menghampiri Reina yang berada lumayan jauh di depannya.

"Rei!Berhenti nggak?"teriak Devano sambil terus berlari ke arah Reina.

"Woy!Berhenti bego!"umpat Devano yang sama sekali tak di dengarkan oleh Reina,cewek itu tetap berjalan lurus ke depan dengan langkah gusar.

"Rei,"ujar Devano sambil menghalangi langkah Reina yang tentu membuat cewek itu terpaksa menghentikan langah.

"Apa?!"bentak Reina.

"Lo kenapa?"tanya Devano dengan napas tersenggal- senggal.Reina tak menjawab,dia hanya menatap Devano dengan tatapan murka.

"Kalau di tanya tuh jawab!"cetus Devano yang mulai tersulut emosi.

"Nggak usah sok peduli!Gue kayak gini juga gara-gara lo!"bentak Reina sekali lagi.

"Maksud lo apa sih?!"sergah Devano.

"Kayaknya bakalan percuma gue ngomong panjang lebar sama cowok kayak lo!"ketus Reina yang membuat Devano semakin bingung,menurutnya dia sedang tak berbuat jail ke Reina tapi mengapa dia seakan jadi tersangka murkanya Reina.

"Emang ya jadi cowok tu susah!Bawaannya salah mulu,"ujar Devano sambil menghembuskan napasnya kasar.

"Mending lo pergi dari hadapan gue sekarang!"perintah Reina.

"Lah!Gue kan sekolah juga bayar jadi gue ada hak dong mau di mana aja,"balas Devano sambil tersenyum tak berdosa.

"Hhhhh!!!Lo mau apa lagi sih dari gue Dev?!Apa selama ini masih kurang gue selalu lakuin apa yang lo perintahin?Apa masih kurang gue selalu turutin apa yang lo mau?Apa masih kurang gue mau diperlakukan seakan gue ini cewek yang nggak punya harga diri?Apa masih kurang semua itu ha?!"tutur Reina panjang lebar.Devano tertegun ketika mendengar penuturan Reina barusan,dia tak habis pikir dengan segala unek-unek Reina yang tertuju padanya."Sejahat itukah gue di indra penglihatannya?"batin Devano.

"Tolong biarin hidup gue damai,gue nggak mau terus-terusan dikejar masalah,"ucap Reina yang semakin membuat Devano merasa bersalah.

"Ngomong!Jangan kayak orang gagu di situasi kayak gini!"tegas Reina.

Revano [#1 SAVAGE SERIES]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang