Revano [#1 SAVAGE SERIES]

Chapter 35 ] Ganjen!

Vote dan Komen dulu sebelum membaca,beri apresiasi hanya berupa dukungan tersebut.
Btw,chap ini banyak gengs.Jadi maap kalau ada yang typo,nulisnya auto ngantuk soalnya.
Happy reading❤
===========

"Kita memang hidup di fase,lebih banyak menghujat daripada memperbaiki,lebih suka mencecar tanpa mengoreksi diri sendiri."

========

Ditengah-tengah keheningan,suara lantang seseorang membuat Reina sedikit tersentak kaget lalu menoleh ke asal suara.

"Woy!"teriak seorang cewek berambut curly itu sambil berjalan mendekat kearah Reina."Sheilla and the genk?".

"Bener ni ceweknya Sya?"tanya Sheilla pada cewek di belakangnya yang tak lain adalah Amandasya." Beneran ember ke Sheilla ni cewek,"batin Reina.

"Iya bener kok Shei,"jawab Amandasya meyakinkan.

"Oh jadi ini ceweknya.....Siapa nama lo?Reina Fara Ardilla,oh Reina..."ucap Sheilla sambil melihat bad nama Reina.

"Lo tau gue siapa?"tanya Sheilla sambil melipat tangannya di depan dada.

"Kalau tu cewek nggak tau ya berarti dia aja yang kudet,siapa sih yang nggak tau lo di IHS Shei,"timpal cewek berambut bob di belakang Sheilla.

"Kali aja kan ni cewek nggak tau,"balas Sheilla sambil tersenyum miring.

"Kenapa?"tanya Reina to the poin.

"Woy!Lo masih nanya kenapa setelah apa yang lo lakuin ha?!Hhhhh......Pengen gue cabik-cabik sekarang deh muka lo!"tindas Amandasya sadis.

"Bener apa yang dibilang Amandasya soal Devano?"tanya Sheilla dengan nada santai namun tetap terkesan horror di indra pendengaran Reina.

"Devano?Apa urusannya sama gue?"sergah Reina.

"Lo masih na---"

"Udah Sya!Biar gue aja!"potong Sheilla yang membuat Amandasya kicep.

"Bener apa yang dibilang Amandasya kalau lo kegatelan ke Devano?"ulang Sheilla.

"Siapa juga yang kegatelan,"jawab Reina.

"Lo sekarang lagi coba-coba deketin Devano?"

"Nggak!Siapa sih yang mau deketin tu cowok!"

"Terus apa maksud-nya si Dadu komen di IG lo kayak begitu?"

"Ya nggak tau lah,tanya aja sama si Dadu!"Reina susah payah menelan salivanya saat melihat raut wajah Sheilla yang seperti ingin memakannya hidup-hidup.

"Lo berani ngelawan gue ha?!!"bentak Sheilla lantang yang membuat Reina memejamkan matanya karna tersentak.

"Lo tau kan kalau Devano itu punya gue?!Terus kenapa lo tetep kegatelan?!"cecar Sheilla.Reina hanya diam tak menjawab,toh walaupun dia menjawab berdasarkan fakta pun tetap Sheilla yang akan menang dengan jurus bacodnya yang sudah handal.

"Lo gagu ha?!Atau nggak punya mulut?!"bentak Sheilla namun Reina tetap diam dengan tatapan datarnya.

"Jawab anjing!!"maki Sheilla.

"Gue harus jawab apa?Kalaupun gue jawab nggak pun lo tetep nggak percaya,lo maha benar dan gue salah kan?Yaudah."

Entah mendapat keberanian dari mana Reina mampu mengatakan hal itu yang pasti hal itulah yang membuat Sheilla dan dayang-dayang nya semakin geram.

"Oh jadi lo sekarang udah berani nantangin gue ha?!!Cewek model kayak lo berani nantangin gue?!Ya ampun tolong ngaca dulu deh lo.Lo sama gue itu sama sekali nggak se level!!Dan mungkin lo juga bisa ngaca dulu sebelum ganjen ke Devano!!Jadi cewek jangan kegatelan!!"cetus Sheilla."Bukannya situ yang kegatelan!"