1.2 give her a chance

23.7K 4.3K 730
                                    

"dek, dek, dek, dek!"

belum juga melek, pintu udah digedor-gedor sama kak junho. dasar keturunan orang utan.

"apa sih, kak? pintu gue gak dikunci juga."

kak junho langsung masuk ke dalem kamar, "bantuin gue."

"apaan sih? masih jam lima, kak."

"bantuin bangunin jinwoo sama eunsang, kalau bunda liat mereka di rumah, nanti gue ditanya-tanya soalnya kan setau bunda gue udah tidur di kamar."

"nyusahin aja sih lo."

"plis, dek? sumpah bantuin gue ini, nanti gue beliin apapun yang lo mau plus lo dapet uang jajan tambahan dari gue selama sebulan."

"dua bulan."

"iyaudah dua bulan."

"oke deal. gue siap-siap dulu."

"gece!"

"iya ih bawel kaya cewe."

gue bangkit dari kasur dan langsung masuk ke toilet. cuci muka sama gosok gigi. trus keluar buat ganti baju.

"keluar dulu sana!" gue usir kak junho.

"halah, waktu kecil aja mandi berduaan."

"KAK!"

"aduh jangan berisik dong, nyet. iyaiya keluar nih."

kak junho keluar dari kamar, aku langsung ganti baju. trus jalan keluar dan langsung tatapan sama kak junho.

"lo bangunin eunsang, gue bangunin jinwoo."

"lah pisah kamar?"

kak junho ngangguk, "eunsang di kamar tamu, jinwoo pindah ke kamar gue."

"gue bangunin jinwoo aja ah."

"lo bangunin eunsang lah."

"gak mau ih!"

"kok gak mau? persiapan kalo nanti lo berdua nikah kan?"

"kak junho ih!"

"aduh iyaiya, gue bangunin jinwoo."

"KAK!"

kak junho keburu lari ke kamarnya buat bangunin jinwoo. ya mau gak mau gue yang bangunin kak eunsang.

"semoga gak kenapa-kenapa ini jantung ya tuhan."

aku jalan ke kamar tamu dan ngebuka pintu kamar.

kak eunsang masih tidur sambil nutupin setengah mukanya pake selimut. GEMESIN GAKUAT.

aku jalan ke deket kasur dan nepuk pundah kak eunsang, "kak eunsang."

kak eunsang gak ngerespon.

aku tepuk lagi.

"kak eunsang, bangun."

gak ngerespon juga.

aku coba tepuk pipinya, "kak eunsang, bangu──"

GREP!

tangan aku ditarik sama kak eunsang dan ngebuat badan aku jatuh ke kasur.  UNTUNG GAK KE ATAS BADAN KAK EUNSANG YA TUHAN!!!!!!

"k-kak."

kak eunsang mengerang pelan dan akhirnya ngebuka matanya dengan kondisi tangan dia yang masih ngegenggam tangan aku.

aku kira kak eunsang bakalan kaget trus ngelepasin genggaman tangan dia.

ternyata enggak ;-;

kak eunsang natap aku lama, trus nurunin selimut yang dia pake sampe sedada, dan akhirnya──

senyum manis banget ke aku.

"morning."

KAK TOLONG INI MASIH PAGI JANGAN BUAT MELEBUR DULU DONG??????

"m-morning juga, kak."

kak eunsang ngerubah posisinya jadi duduk dan tangan kanannya dia pake buat nyisir rambutnya ke belakang.

"k-kak, kata kak junho harus bangun."

kak eunsang natep aku penuh tanya, "kenapa?"

"soalnya kalau ketauan bunda nanti kak junho ditanya-tanya."

"oh."

kayanya kata 'oh' itu udah jadi kata kesukaan kak eunsang ya, kawan-kawan ;-;

mana ini tangan belum dilepas hhhhh.

"junhonya dimana?"

"di kamar, lagi bangunin jinwoo."

"trus lo yang bangunin gue?"

aku ngangguk, "disuruh kak junho."

"oh,"

kan kan, oh lagi kan.

"kirain emang lo yang mau bangunin gue."

KAK EUNSANG UDAH DONG T^T

"jangan ngarep gitu kak hehehe. soalnya aku masih tau diri kok, kak eunsang udah punya pacar."

kak eunsang ngehela napas dan berdecak, "iyaiya."

"sebenernya aku kasian juga sih sama pacar kak eunsang. kalau dia tau kak eunsang deket sama cewe lain, pasti sakit hati."

kak eunsang diem dan cuman nundukkin kepalanya.

"m-maaf, kak. bukan maksud ngejelekkin nama kak eunsang kok! aku cuman ngasih tau aja sebagai sesama cewe."

"lo──kalau disuruh nunggu, mau gak?"

"nunggu apa, kak? kalau emang harus nunggu ya gak apa sih, emangnya apaan?"

"tunggu gue putusin dia dulu, nanti kita mulai dari nol."

kak eunsang natap aku dalem sambil mempererat genggaman tangan dia.

"gimana?"

"tapi ada syaratnya, kak."

"apaan?"

"aku mau kak eunsang mutusin pacar kak eunsang baik-baik, jangan karena mau pacaran sama aku. karena alasan yang kaya gitu malah bikin makin sakit hati dan──aku mau kak eunsang pikirin dulu perasaan kak eunsang ke dia, mungkin aja karena kak eunsang gak suka dari awal jadinya kak eunsang gak mandang sisi baik dia. jadi, coba kasih dia kesempatan dulu ya?"

kak eunsang ngehela napas, "iyaiya."



























"tapi kalo gak berhasil, siap-siap aja ya lo gue pepet."








+

PEPET AJA SINI HUHUHUHU 😭😭😭😭

(i) Kak Eunsang ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang