(i) Kak Eunsang ✓

7.5 wound

iva bersorak seneng waktu diizinin nginep sama mamanya. aku tentunya ikut seneng, kapan lagi aku punya temen nginep di rumah selucu ini?

"kak bebel, ayo ke rumah kak bebeellll!"

lucu banget sih, pengen deh punya anak selucu iva huhuhuhuhu.

"kita siap-siap dulu yaa, ayo masukin baju yang mau kamu pake besok ke dalem tas. jangan lupa peralatan yang lain."

iva langsung nganggukin kepalanya semangat, dia masuk ke dalem kamar dan mulai beres-beres bareng mamanya.

aku jalan ke kamar kak eunsang dan masuk ke dalem, gak lupa ditutup lagi pintunya.

"kak eunsang."

"hm?"

kak eunsang lagi fokus main game di hpnya. makanya gak noleh sama sekali ke aku. parah emang.

"iva nginep di rumah aku, kak eunsang mau ikut?"

kak eunsang nganggukin kepalanya, "nanti iva tidur sama siapa?"

"hah? sama aku lah."

kak eunsang langsung ngedongakkin kepalanya, "gak ada, kamu tidur sama aku."

"kak eunsang ih!" aku nyubit pipi kak eunsang gemes. ada-ada aja kak eunsang tuh hhhhh.

kak eunsang cuman cengengesan dan meluk pinggang aku, "kangen."

"kok kangen? dari tadi kan bareng sama aku."

"kamu dari tadi mainnya sama iva, aku ditinggalin di belakang, bete."

kan, manjanya keluar kan.

"trus ciumannya jadi gak leluasa, aku bete."

aku nyubit kedua pipi kak eunsang, "pacar siapa sih ini? manja banget?"

kak eunsang malah ngepoutin bibirnya. yah gak kuat aku juga kalau gini mah, terlalu menggemaskan.

"masa kak eunsang cemburu sama iva sihh? sepupu kak eunsang loh itu."

"gak usah ngikutin aku ya."

idih, galak.

"KAK BEBEL DIMANAAA? IVA UDAH SIAP NIIHHHH." iva tiba-tiba teriak di luar kamar.

kak eunsang malah cemberut lagi, "anaknya dateng."

"jangan gitu."

kak eunsang berdiri, tapi tetep meluk aku erat. manjanya masih keluar ini tuh. dasar.

"kamu ngutang 24 jam buat aku."

aku ketawa gemes, "iyaiyaa."

"24 jam, gak ada yang lain, bareng aku terus pokoknya."

"iyaaa, kak eunsaaaang."

"jangan lupa, nanti aku tagih."

aku ketawa gemes dan ngebales pelukan kak eunsang, "iyaaaa, bawel."

"bodo."

kak eunsang ngedeketin wajahnya ke wajah aku dan nyium bibir aku lembut. gak lupa kedua matanya dia tutup. lama-lama aku juga ikut hanyut sama ciumannya.

tiba-tiba kedenger suara teriakan dari luar, "MAMAAA, KAK BEBEL ILAAANGGG."

aku ngebuka kedua mata aku dan langsung tatapan sama kak eunsang. aku natap kak eunsang seolah-olah ngasih tau kek, "iva nyariin aku, kak. nanti lagi ya?"

aku tau kok kak eunsang ngerti maksud tatapan aku apa, cuman dia pura-pura bego aja. malah balik nutup mata dan memperdalem ciuman.

sialan, jantung aku lama-lama gak sehat beneran ini.

+

iva keliatan seneng banget waktu main di rumah aku. ternyata kak junho boleh juga jadi pengasuh. nyatanya iva malah lebih sering main sama kak junho dari pada sama aku.

"kak hoho, main teh-teh an yuuuu?? kak hoho jadi tamu nya aja, nanti iva yang ngasih tehnya."

kak junho nurut-nurut aja, duh soft banget kakak aku yang satu itu. jadi terharu nih aku.

beda lagi sama kak eunsang yang lagi tiduran di atas kasur aku sambil mainin jari tangan aku.

"kak eunsang gabut banget ya kayanya?"

"enggak tuh, sejak kapan aku gabut kalau lagi bareng kamu, hm?"

gblg :( hatiku melebur.

"oh iya, kak. aku habis beli sesuatu."

"beli apa?" kak eunsang ngedudukin tubuhnya.

"bentar."

aku jalan ke laci meja rias dan ngeluarin sesuatu dari sana. trus aku bawa ke kak eunsang dan ikut duduk di atas kasur.

"apaan?"

"liptint hehe, yang kemarin habis, jadi aku beli yang baru."

"hmmm."

"belum pernah aku cobain sih, kak eunsang mau nyoba? biar aku pakein sini hehehehehehe."

"heh yakali."

aku ketawa gemes waktu liat muka kaget kak eunsang, "bercandaaaa."

"kamu aja yang make, atau mau aku pakein? aku pernah makein buat kakak waktu itu gara-gara dia nervous banget mau ketemu doi hhhhhhh, sampe tangannya gemeteran banget heran."

"aku make sendiri ajaa."

aku ngambil cermin kecil di atas nakas buat ngaca sambil makein liptint ke bibir aku. ya u know lah gimana cewe kalau pake liptint.

"gimana?"

kak eunsang nganggukin kepalanya, "bagus kok."

"oh ya? aku kira bibir aku gak akan cocok pake warna kaya gini." aku natap pantulan diri aku di cermin lagi.

"tapi kayanya bakal lebih bagus kalau──" kak eunsang sengaja ngegantungin kalimatnya.

"kalau apa?"

"kalau liptint di bibir kamu kenalan sama bibir aku."

"hah? gimana?"

"gini maksudnya, sayang."

kak eunsang ngedeketin wajahnya dan nyium bibir aku lembut. sialan, maksudnya ciuman? hhhhhh kak eunsang kurang ajaaarrr!

tapi gimana pun juga, ciuman kak eunsang itu bisa ngebuat hanyut. makanya aku gak bisa ngeberontak, terlalu nyaman buat dilepas :(

kak eunsang ngejauhin wajahnya waktu napas kita udah habis.

"mau kenalan lagi?"

aku gak berkutik dan emang gak mau nolak juga.

jadinya kak eunsang nyium bibir aku lagi, tapi ada sedikit gigitan kecil di bibir aku kali ini.

aku yakin, nanti bibir aku bakalan ada bekas lukanya hhhhh.

+

kapan lagi aku nulis scene manis kek gini kan mwehehehehe