6.4 are you dating?

9.9K 1.7K 184
                                    

"kak eunsang ini mama telepon." syibel nyodorin hp eunsang yang nunjukin kalo ada panggilan masuk.

"oh? kamu aja yang angkat."

syibel langsung ngegelengin kepalanya cepet, "gak mauu, takut."

eunsang ketawa gemes, tangannya ngusap kepala syibel, "takut kenapa?"

"gak tau, takut aja. soalnya kan gak pernah ketemu sama mamanya kak eunsang."

"yaudah sini aku yang jawab."

eunsang ngangkat panggilan dari mamanya, "halo, ma?"

"eunsang lagi dimana?"

"di mall."

"sendiri?"

eunsang natap syibel, "enggak."

"oh yaudah, beliin mama makanan ya, mama lagi males masak soalnya."

"iya, ma."

"makasih, sayang."

"iyaa."

panggilan diputus. eunsang ngemasukin hpnya ke saku celananya dan natap syibel.

"kenapa, kak?"

"disuruh beliin makanan, lagi males masak katanya."

"makan siang?"

eunsang nganggukin kepalanya, "iya."

syibel ngepoutin bibirnya, "harus pergi sekarang dong?"

eunsang jadi panik, pasalnya dia udah janji bakalan bareng syibel terus seharian ini. tapi taunya mamanya nyuruh dia beli makan siang, ya sudah gagal.

eunsang nangkup kedua pipi syibel, "maafin aku, bel. aku gak tau kalau mama bakal nyuruh beliin makanan hari ini."

syibel nganggukin kepalanya, toh gak mungkin juga dia marah. masa marah sama orang tua? gak sopan banget. nanti kalau nyonya lee kelaparan gimana? kan bisa gawat.

"maaf yaa?"

syibel nganggukin kepalanya lagi, "iya gapapa kok, ayo kita beli makanan buat mamanya kak eunsang!"

eunsang sedikit lebih lega ngeliat syibel yang ceria lagi. tapi gak lega sepenuhnya, eunsang juga ngerasa bersalah banget. udah berulang kali syibel jawab gapapa. eunsang yakin pasti ada apa-apa, tapi syibel gak mau nunjukin itu.

mereka akhirnya beli makanan buat nyonya lee dan segera pergi ke kediaman lee.

sesampainya di sana, syibel gak turun dari mobil, melainkan natap kediaman lee dengan tatapan horror. syibel gak pernah ke rumah kak eunsang, gak pernah ketemu orang tuanya eunsang, gak pernah ketemu kakaknya eunsang. intinya syibel takut. takut gak diterima keberadaannya.

eunsang dari tadi cuman natap syibel gemes, tau apa yang dirasain sama syibel. tangannya nyubit pipi kanan syibel, "jangan takut, mending kita masuk aja."


"takut."

"mama aku bukan monster kok, gak usah takut."

"ih bukan itu!"

eunsang ketawa pelan, "terus apaa?"

"takutnya mamanya kak eunsang gak suka aku, takutnya mamanya kak eunsang gak suka kalau kak eunsang pacaran, takutnya──"

(i) Kak Eunsang ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang