(i) Kak Eunsang ✓

1.9 leaf

syibel
malem juga kak |
lagi diem aja kok |

yunseong
| jangan diem aja

syibel
lah kenapa? |

yunseong
| mending keluar rumah

syibel
eh? |
tapi bentar lagi malem kak |

yunseong
| keluar aja dulu

syibel
ada apaan emangnyaa? |
kepo nih ;( |

yunseong
| wkwkw
| keluar dulu makanya

syibel
oke dehh |
bentar ya kak |

yunseong
| oke
read

aku ngambil sweater dan langsung make. sebenernya bingung juga sih buat apa disuruh keluar.

emangnya kak yunseong ada di luar rumah aku ya? kalau iya, ngapain?

aku turun ke bawah dan langsung dicegat lagi sama kak junho.

"mau kemana lo, dek?"

"disuruh keluar sama kak yunseong."

"lah?"

"bentar, kak. keluar bentar kok."

"oke."

aku keluar rumah dan──

ada kak yunseong di sana ;-;

aku langsung nyamperin kak yunseong, "kak!"

kak yunseong yang awalnya melamun gitu langsung natap aku, "hai."

"kok kak yunseong ada di sinii?"

"kenapa emangnya? gak boleh ya?"

"eh? boleh kok."

"oh dikirain gak boleh, pawangnya gak akan marah emang?"

"pawang?"

kak yunseong, "iya, eunsang."

"o-oh nggak kok, kan kak eunsang juga udah punya pacar."

aku liat mata kak yunseong jadi bersinar lagi di bawah lampu jalanan.

"mau keluar gak?"

"kemana, kak?"

"kita main ke alun-alun aja, cobain kuliner malem, gimana?"

"oh, boleh tuh!"

"udah izin ke junho?"

"bentaarr."

aku balik ke rumah dan pamit ke kak junho.

trus langsung deh aku nyamperin kak yunseong lagi.

"ayo, kak!"

"gue bawa mobil, tapi kita jalan aja gapapa kan?"

"gapapa kok."

"yaudah, ayo." kak yunseong ngusak rambut aku dan mulai jalan.

kalau aja aku gak pernah denger kenyataan kalau kak yunseong suka aku, mungkin aku bakal biasa aja tadi.

tapi sekarang beda, rasanya kaya ada yang ngeganjel gitu.

padahal dulu deket banget, kemana-mana suka bareng. kaya udah aku anggep kakak kedua.