(i) Kak Eunsang ✓

5.9 dont want to go

besoknya, syibel berangkat ke sekolah kaya biasa. tapi yang bikin syibel kaget tuh, pagi-pagi pas dia turun ke bawah, niatnya mau sarapan. ada sosok yang bikin dia kaget setengah mati.

masa eunsang tiba-tiba ada di ruang makan bareng junho sama nyonya cha? padahal eunsang nanti siang kan bakalan pergi.

"kak eunsang kok di sini?" tanya syibel sambil duduk di sebelah eunsang.

yang ditanya cuman cengengesan, "pengen aja."

"tapikan nanti──"

"kan nanti, masih lama, bisa nganterin kamu dulu kok." katanya sambil ngusap kepala syibel.

"tapi──"

"gak ada tapi-tapi."

syibel ngerucutin bibirnya, "iyadeh."

"pagi-pagi udah ngebucin aja." kata junho sambil ngunyah, untung nasinya gak muncrat dari mulut.

"pagi-pagi udah mancing emosi aja." bales syibel sambil ngambil sendok garpu.

"yaudah sih, gak ada gue jadi sepi kan rumah?" kata junho pede sambil ngegigit ayam di tangannya.

"iya, enak, gak banyak bacotan."

"eh adek sialan."

"kalo lagi makan gak boleh sambil ngomong, nanti keselek." nyonya cha tiba-tiba bersuara.

"gak bakal──UHUK!"

ya gitu namanya karma. orang tua kok dibantah. udah tau orang tua tuh yang paling bener.

"mampus." gumam syibel sambil nyendokkin makanan.

"udah ayo cepetan makannya, kamu kan harus sekolah, syibel."

"iya, maah."

akhirnya mereka semua fokus makan, selesai makan syibel langsung ngambil tasnya, tapi keburu diambil sama eunsang.

"kak, sama aku aja sini."

"gak usah, aku aja."

"ih jangan gitu."

eunsang nyubit hidung syibel, "gak ada penolakan."

akhirnya mau gak mau tasnya dibawain sama eunsang. mereka berdua pamit dulu ke nyonya cha, baru pergi ke sekolah.

"kak eunsang nanti drop aja ya, gak usah sampe parkir."

"kenapa?"

"ya gapapa, biar gak ribet aja."

"gak ada, aku ikut masuk, nganterin kamu ke kelas."

"h-hah?!"

eunsang ngelirik syibel bentar, "kenapa?"

"y-ya gapapa, kaget aja. soalnya kan kak eunsang mau pergi nanti dan gak sekolah hari ini, jadi ya aneh aja kalo sekarang ke sekolah."

eunsang ketawa pelan, "ya gapapa, lagian guru-guru tau kok kalo ada acara kelas. jadi nyantai aja."

"iya deh iyaaa."

"kenapa? gak mau aku anterin ke kelas?"

"ya enggak laahh! aku udah gede, masa dianterin sampe ke kelass?"

"ya siapa tau mau kan hehe, lagian kamu masih kecil kok."

"masih kecil apaan?"

"masih kecil, masih kaya bocah tingkahnya."