11.5 epilog

13.9K 1.6K 1.3K
                                    

beberapa bulan berlalu dengan status jomblo, eunsang belum juga bisa move on. dia yang mutusin, dia yang gak bisa move on. kan kacaw.

gak jarang juga eunsang nunggu di parkiran sekolah buat ngeliatin syibel. udah pulang atau belum itu mantannya.

kadang juga pengen nganterin pulang kalau ngeliat syibel masih nunggu di halte bus. greget pengen nyamperin trus bilang, "ayo bareng gue aja."

tapi berat sekali rasanyeu.

jadi eunsang cukup ngeliatin dari jauh aja. kalau syibel udah pulang naik bis, dia ikutin sampe syibel turun di halte yang ada di deket kompleknya.

ya gitu deh eunsang. pas masih pacaran, sibuk belajar. pas udah putus, malah sibuk nguntit mantannya. gila. tidak waras.

eunsang sekarang lagi di cafe bareng chaeyeon. curhat kalau dia belum bisa move on.

"ya elo sih, goblok."

"iyaiya gue goblok, lo udah ngulangin itu sepuluh kali."

"ya karena elo emang goblok."

"ya abisan gue keseeeelll. gue lagi butuh dia eh malah pelukan sama orang. tapi gue juga salah sih ngejauhinnya lama banget anying."

"tuh sadar."

"ya terus gimanaaaaa?"

"elo sih, goblok."

"IYA UDAH IYA."

"sejun itu kakak sepupu syibel anying. bego lo. cemburu sama kakak sepupunya sendiri."

"hah .. "

"kan, dibilangin juga elo tuh goblok."

"CHAEYEON GIMANA DONG ANJIR."

"ya, yaudah, kan udah putus."

"GAMAU PUTUUUUSSSS."

"yang mutusin siapa, yang gabisa move on siapa, yang nyesel putus siapa. hebat sekali anda tuan lee eunsang."

"nyesel senyesel-nyeselnya."

"ya karena elo goblok."

"pusing kepala gue denger elo ngomong goblok mulu."

"pusing kepala gue ngeliat orang gak bisa move on padahal dia yang mutusin." ejek chaeyeon.

"gue harus gimana?"

"ya terima keadaan lah. elo yang ngambil keputusan, elo yang harus nanggung konsekuensinya. lagian dari awal elo langsung berburuk sangka sih, ya tapi wajar aja kecewa waktu itu, tapi kan gak harus sampe sejauh itu ngebalesnya. jadi ya setiap keputusan yang elo ambil, yang elo jalanin, ya elo tanggung konsekuensinya."

chaeyeon narik napas, "lo harus belajar merelakan, sang. gak semuanya bisa selalu sesuai dengan keinginan elo. elo harus bisa ngerelain. apalagi elo yang mutusin buat pisah sama dia, ya seharusnya sebelum elo mutusin dia, elo udah ada rasa siap merelakan. ternyata elo goblok, main mutusin gitu aja, padahal masih sayang. dasar bucin akut."

chaeyeon bener. eunsang harus belajar merelakan. merelakan syibel pergi. merelakan hubungan mereka yang sudah tidak seperti dulu. merelakan dia dengan yang lain.

eunsang ngehela napas, "mungkin, ini emang saatnya gue buat mulai merelakan."

chaeyeon tersenyum tipis, "emang susah secara elo udah bucin akut sama syibel. tapi gue yakin elo bisa kok."

eunsang ngangguk, "iya."

dan sejak saat itu, eunsang belajar dan berusaha untuk merelakan syibel.

ternyata, hubungan mereka tidak berakhir manis seperti yang orang-orang harapkan.

mereka harus berpisah dan menjalani jalannya masing-masing.

cerita eunsang mungkin akan berlanjut, namun tidak bersama syibel.

cerita syibel juga mungkin akan berlanjut, namun tidak bersama eunsang.

dan cerita mereka, berakhir sampai sini.














































dan cerita mereka, berakhir sampai sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" 감사합니다 💙 "








officially end uwu!
thank you all 💙








+ kolom hujatan di sini ayok ayok



+ kolom kesan di sini ayok ayok



+ kolom keinginan di sini ayok ayok



(i) Kak Eunsang ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang