syibel ngegelengin kepalanya, "gak mau, dandanannya masih bagus."
"gak ada, hapus sekarang."
"alasan, alasannya kenapa?"
eunsang ngusap wajahnya kasar, "kamu terlalu cantik, nanti banyak cowo yang suka sama kamu, aku gak mau."
syibel malah ketawa, gemes sama penjelasan eunsang, tangannya terulur buat nyubit kedua pipi eunsang, "iyaiyaa, aku hapus. nanti hehe."
"sekarang."
"gak maauuu."
"syibel. hapus atau aku pulangin kamu?"
"pulangin aja wleee."
"oh yaudah, gak jadi aku ajak jalan nih."
seketika mata syibel membesar, "eh iyaiya aku hapus hehehe tunggu bentar."
syibel masuk ke dalem toilet yang ada di kamar eunsang dan ngebersihin makeupnya. setelahnya langsung dikeringin pake handuk kecil.
"udah."
"nah, good girl."
"mau jalan kemana?"
"maunya kemana?"
"pantai!"
"yakin?"
syibel nganggukin kepalanya, "ayoooo." tangannya ngegoyang-goyangin tangan eunsang.
eunsang terkekeh pelan, "iyaiya ayo."
"aku mau minjem topi pantai dulu."
"hmm, aku siap-siap dulu."
syibel keluar dari kamar eunsang dan langsung masuk ke kamar kakaknya eunsang.
"kaakk, mau minjem topi pantai hehe."
kakaknya eunsang langsung natap syibel tajem, "kamu gak diapa-apain kan?"
syibel ngegelengin kepala, "enggak."
helaan napas lega kedengeran di telinga syibel, "bentar, aku ambilin dulu. mau ke pantai?"
syibel nganggukin kepalanya, "iya."
"ganti baju dulu deh sini, biar aku yang dandanin lagi hehehehehehe."
syibel nganggukin kepalanya dan nutup pintu kamar kakaknya eunsang. sebenernya dari dulu dia pengen punya kakak perempuan, tapi apa daya sepupunya kebanyakan cowo.
makanya waktu ketemu kakaknya eunsang tuh kaya mimpi yang terkabulkan. mana kakaknya eunsang baik banget sama syibel. makin suka deh.
selesai ngedandanin syibel dari atas sampe bawah, kakaknya eunsang senyum puas ngeliatnya, "cantik!"
syibel nganggukin kepalanya dan keluar dari kamar, sebelumnya bilang, "makasih ya, kak. nanti aku balikin bajunya kalau udah dicuci."
syibel turun ke bawah dan bener aja eunsang udah siap-siap dengan celana pendek warna putih dan keranjang piknik.
"kak eunsaang!"
"udah beres? lama ama──"
"yaa maaf, tadi ganti baju dulu."
bukannya ngebales, eunsang malah cengo ngeliat penampilan syibel yang gak biasanya. kayanya syibel harus jauh-jauh dari kakaknya eunsang biar gak sering-sering bikin eunsang kena serangan jantung.
"kak?"
"e-eh iyaiya, ayo berangkat."
eunsang sama syibel pergi ke pantai naik mobil soalnya jaraknya agak jauh dari rumah eunsang. sesampainya di sana, syibel langsung keluar dari mobil dan lari-lari di pasirnya. udah lama syibel gak ke pantai, makanya se-excited ini.
eunsang senyum lebar waktu liat syibel kaya anak kecil, dia tata karpet buat di pasir dan payungnya. padahal udah agak sore sih, tapi ya kebiasaannya kaya gitu kalo udah di pantai, biar teduh aja.
"kak eunsang ayo sini!" syibel manggil eunsang dengan tangannya yang udah ngejinjing flat shoes yang dia pake sebelumnya.
"jangan basah-basahan, bel. kamu gak bawa baju ganti."
"iyaaa!"
syibel lanjut lari-lari di atas pasir sambil nikmatin langit yang bentar lagi bakalan sunset. kondisi pantai lagi sepi, soalnya emang jarang ada yang main ke pantai ini, karena jaraknya jauh.
eunsang sengaja bawa syibel ke sini karena tau syibel pasti pengen lari-lari di atas pasir. emang ya sangat perhatian eunsang tuh.
"kak eunsaanggg."
syibel lari ke arah eunsang.
eunsang ngerentangin tangannya dan langsung dikasih pelukan sama syibel.
"kenapa, hm?"
"bawa kamera gak?"
eunsang nganggukin kepalanya, "bawa, ada di keranjang."
"mau mau mau!"
eunsang ngambil kameranya dan ngasih ke syibel, "buat apa?"
"buat foto-foto hehehe."
syibel mulai ngefoto-foto pemandangan pantai, sementara eunsang mulai ngefoto-foto syibel.
karena gemes, eunsang langsung ngepost fotonya syibel ke instagram punya dia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
