11.4 regret

10.1K 1.7K 1.3K
                                    

jujur aja, syibel sakit ngedenger kata-kata eunsang. kata-kata yang gak pernah syibel bayangin bakal keluar dari mulut eunsang.

"bel?"

"a-ah iya, kak."

"gimana?"

"kalau emang itu kemauan kak eunsang, aku gak masalah. aku gak bisa maksain perasaan kak eunsang ke aku. aku juga gak bisa maksain kak eunsang biar terus sama aku."

"maaf."

syibel tersenyum tipis, sakit, "iya gapapa, kak. maafin aku juga yang udah ngebuat kak eunsang bener-bener marah sama aku. ngebuat kak eunsang ngejauhin aku. ngebuat kak eunsang jadi males ketemu sama aku. ngebuat kak eunsang benci sama aku. maaf."

"maaf, aku juga terlalu berlebihan, harusnya gak selama ini aku ngejauhin kamu. tapi makin lama, aku makin bingung sama hubungan kita."

"semua orang punya batas kesabaran, kak. aku juga punya rasa lelah nunggu penjelasan dari kakak kenapa kakak marah sama aku sampe ngejauhin aku."

eunsang diem. dia gak tau mau jawab apa. sebenernya kalau dia mau jujur tentang apa yang ngebuat dia marah, pasti masalahnya gak akan sampe segininya. gak akan sampe ngebuat dia bingung sama hubungannya sama syibel.

"makasih buat semuanya, kak." syibel bangkit dari kursi, "aku pamit."

"bentar," eunsang nahan tangan syibel, "tadi mau ngomong apa?"

"oh itu, bukan apa-apa kok. cuman mau ketemu doang, itu cuman alasan aja."

"oh, oke."

syibel ngangguk dan ngelanjutin langkah kakinya keluar dari cafe. air matanya tiba-tiba kembali menetes di kedua matanya yang sembab. ah, syibel lelah menangis. tapi air matanya tak kunjung habis.

syibel gak tau mau kemana. rasanya pulang ke rumah bukan pilihan yang bagus. syibel gak mau ngebuat kakaknya sama mamanya khawatir. syibel mutusin buat pergi. entah pergi kemana. yang pasti, sejauh mungkin yang ia bisa.






+






eunsang merebahkan tubuhnya di sofa apartemen. kenangannya bersama syibel sedari tadi berputar di pikirannya seperti film.

entahlah, eunsang merasa ada yang salah. kenapa ia meminta untuk putus? kenapa ia semudah itu meminta hal tersebut kepada syibel?

bahkan syibel tidak menolak. apakah ini sebuah kesalahan? apakah sesuatu terjadi pada syibel sampai ia tidak memiliki niat untuk menolak?

semua pertanyaan itu berputar di pikirannya. entahlah, eunsang pusing.

eunsang menghela napas. sebenarnya keputusannya untuk mengajak syibel putus itu sebuah keputusan yang tidak ia yakin. maksudnya, dia masih sayang sama syibel. cuman dia ngerasa hubungan mereka tuh kaya gak jelas.

eunsang nyoba buat ngechat chaeyeon buat curhat. soalnya selama ini eunsang  selalu curhat ke chaeyeon secara chaeyeon itu enak dijadiin tempat curhat dan cewe. jadi eunsang tau sudut pandang cewe.

eunsang
chae |
gue putus |

chaeyeon
| anjir?
| lo waras gak sih, sang?

eunsang
kenapa? |

chaeyeon
| yang mutusin siapa?

eunsang
gue |

(i) Kak Eunsang ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang