7.6 sun

8.8K 1.8K 499
                                    

di saat aku semangat boom up,
kalian gak semangat ngeramein
huhuhuhu gak mau boom up lagi
dah aku 😭😭😭😭

+






hari ini eunsang sekolah kaya biasa, soalnya temen-temen kelasnya juga udah pulang. eunsang ngejemput syibel di rumah dan berangkat ke sekolah bareng.

"nanti ke kantin bareng, aku jemput ke kelas."

syibel nganggukin kepalanya, "oh iya ini ada barang iva yang ketinggalan di kamar kak junho." syibel ngeluarin mainan iva yang ketinggalan dari dalem tasnya, trus ditaro di jok belakang.

"apaan?"

"mainan, kan habis main teh-teh gitu sama kak junho. ada cangkir plastik yang ketinggalan."

eunsang ngangguk-nganggukin kepalanya, dia gak terlalu ngerti sama mainan anak kecil.

"oh iya, bel. temen aku ada yang pindah ke sini."

"oh ya? temen apa?"

"temen waktu kelas sepuluh, dia pindah ke luar negeri karna kerjaan ayahnya, tapi sekarang udah balik."

"sekolah di sini juga?"

eunsang ngangguk, "iya, satu sekolahan sama kita."

"cewe atau cowo?"

"cewe."

gak tau deh, feeling syibel tiba-tiba gak enak. tapi langsung dibuang jauh-jauh dari dalem pikiran syibel. gak mau mikir yang aneh-aneh dulu dia tuh.

"nanti aku kenalin mau gak? sekalian makan di kantin."

syibel ngangguk, "boleh."

iya, syibel gak boleh buruk sangka dulu. siapa tau emang cuman temen eunsang, kan?

"sarapan di belakang sekolah dulu mau gak? laper hehehehe."

syibel natap eunsang bingung, "belum sarapan?"

"belum, tadi langsung pergi ke rumah kamu."

"kak eunsaang, jadi ngerasa bersalah kan akuuu." kata syibel sambil cemberut.

eunsang malah ketawa pelan, tangan kirinya ngusap kepala syibel, "enggak lah, aku tadi emang gak ada niat buat sarapan, tapi tiba-tiba laper sekarang."

"bohong! bilang aja kak eunsang bangunnya kesiangan, jadinya habis siap-siap langsung ke rumah aku."

"yaaaaa gak salah sih."

"tuhkaaaaann," syibel makin cemberut. "padahal aku kan bisa berangkat sama kak junho."

"berangkat sama aku, kan aku udah janji bakal berangkat bareng."

"ya tapi kak eunsang harus sarapan dulu."

"hehe."

"lain kali gak boleh berangkat sekolah bareng kalau belum sarapan! gak mau tau! pokoknya harus sarapan dulu! kak eunsang udah kurus gini gara-gara belajar mulu, gak takut sakit apa? nanti kalau sakit gimana? nanti kak eunsang diem di rumah terus, gak bisa sekolah. nanti kasian mama ngurusin kak eunsang pas sakit, trus nanti khawatir banget sama kak eunsang. aku juga nanti ikut khawatir. jadi kak eunsang gak boleh lupa makan biar sehat terus!"

eunsang gemes ngedenger ocehan dari mulut syibel, syibel itu emang care banget anaknya, apalagi sama orang yang dia sayang. bawelnya minta ampun dah.

(i) Kak Eunsang ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang