Part 6

5K 252 5
                                        


◽◽ Happy Reading ◽◽

.
.
.

Malam samakin larut, Yoongi masih terjaga sedari tadi. Dia enggan untuk tidur, dan memilih melihat majalah sambil memikirkan apa yang harus iya lakukan saat ini, agar mobil ini bisa jalan kembali.
Yoongi memikirkan apa yang seharusnya dia kerjakan saat ini. Apa dia harus diam saja, lantas besok bagaimana?
Dia beranjak keluar mobil, mencoba memperbaiki dengan segenap apapun yang iya bisa, masalah nyala atau tidak itu urusan nanti. Semoga saja mobilnya nyala.

.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi menjelang. Jam sudah menunjukkan pukul 06 : 00. Matahari sudah terbit, Min Ji mengeliat bangun dari tidurnya. Gadis itu membuka kedua matanya. Dia memerasa nyaman tidur malam ini meski di dalam mobil. Min Ji tidak sadar kalau semalaman dia tidur di bahu Yoongi. Min Ji mulai tersadar dan melihat Yoongi yang masih tertidur, di saat Min Ji melihat ke arah Yoongi. Gadis itu seperti menahan tawanya. Kenapa? Karena dia melihat wajah putih Yoongi yang penuh dengan oli.
Apakah semalam dia memperbaiki mobilnya?

Min Ji menggelengkan kepalanya, dia mengambil tisu yang ada di dalam tasnya. Dia berniat untuk membersihkan oli yang ada di wajah Yoongi.
Min Ji masih menyusut oli yang ada di wajah Min Yoongi, dengar perlahan. Karena iya takut Min Yoongi bangun dari tidurnya. Kurasa dia sangat lelah saat ini,  ooh ... dia berusaha semalaman untuk memperbaiki mobil ini, meski Min Ji tidak tau! Entah mobil ini akan nyala atau tidak.
Tangannya masih mengusap perlahan wajahnya, berhenti sejenak di bibir mungil milik Yoongi ini, bibir yang semalam sempat mencium nya. Min Ji tersenyum ketika dia menyadari kejadian semalam.

'Bibir mu manis, sama seperti dirimu. Aku berharap ini akan terulang kembali.'

Usapan Min Ji benar-benar terhenti karena kini tangan Min Yoongi menggenggam tangannya, Min Ji kaget sesaat, di saat tangan Yoongi menghentikan tangannya, yang mengusap wajanya itu.

"Nyari kesempatan banget sih lu. Di saat gua tidur lu ngusap-ngusap wajah gua!" ujarnya. Min Ji melepaskan genggaman tangan Yoongi dan mendengus kesal.

"Aku hanya membersihkan wajahmu Min Yoongi, geer sekali kamu bilang bahwa aku mencari kesempatan." kesalnya.

"Halah. Bilang aja kali Min Ji, gak usah bohong gitu! Kamu terpesona kan pada wajah tampan ku yang tidak tertandingi ini!" dia tersenyum dengan satu kedipan di saat mengucap kan kata itu. Sumpah ini adalah kali pertamanya Min Ji melihat Min Yoongi sepercaya diri ini. Dan kalian tau apa reaksinya? Ilfil!

"Peduli amat apa kata kamu wahai Tn. Min Yoongi, sekarang aku ingin bertanya apa mobil ini sudah menyala?" Min Ji mengalihkan pembicaraan. Yoongi beranjak keluar dari mobil, menuju ke kursi depan.

"Kurasa sudah," jawab nya. Tapi Min Ji merasa sedikit meragukan ucapan dia itu. "Jinjja?"

Dia mengagukakan kepalanya dan mulai mencoba menyalakan mesin mobil ini dan akhirnya jalan juga.

"Aahh ... yess!" Min Ji berteriak girang ketika mengetahui bahwa mobil ini sudah menyala. Gadis itu sudah tidak sabar ingin pulang. Dan akhirnya mereka pun pulang. Meninggalkan kenangan di tempat ini.

.
.
.
.
.

Mereka sampai di apartemen Yoongi.
Dengan segera Min Ji keluar dari mobil di ikuti oleh Yoongi.

Baru 3 hari mereka menikah. Hari pertama, Min Ji di ikat dan menyusul Yoongi ketempatan nya. Hari ke dua dan ke tiga mereka habiskan di hutan, karena terjebak.

Ini. Baru permulaan tapi udah kek gini!

.
.
.

Huff ...

Mereka berdua langsung berbaring di atas sofa, rasanya sangat lelah saat ini. 2 hari 1 malam terasa lama waktu berjalan.

Yoongi menatap ke arah Min Ji yang saat ini tengah berbaring.

Bad Husband MYG (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang