79

794 72 2
                                    

"Hey hentikan!" kata seseorang yang baru saja datang menghentikan mereka semua.

Pandangan Mingyu dan orang-orang yang memukuli Yoongi, langsung tertuju pada arah suara itu yang tak lain ada Baekhyun bersama sahabat-sahabatnya.

"Wah ... pengikut BadBoy Tuan Yoongi ternyata kesini juga gaes," ujar Mingyu dengan sedikit tawanya.

"Hah, Boomerang pengecut! Ciuh ... main keroyokan apa kalian tidak malu dengan apa yang kalain lakukan ini?" balas D.O tersenyum miring.

"Malu? Kalian bocah-bocah yang harus malu. Kalian liat ketua kalain yang hebat ini kelemahannya adalah seorang wanita! Memalukan sekali." timpa Mingyu.

"Itu bukan hal yang memalukan Mingyu, pikir saja jika kami menyandra ibumu apa kau akan diam saja?" sambung Chanyeol.

"Hah. Alasan saja kalian semua! Yang pasti tetap saja sehebat-hebatnya Yoongi kalian ini dia tetap akan kalah dan gagal melindungi kalian bodoh semua."

"Seharusnya kamu sadar Mingyu. Kamu sudah kalah di dalam pertandingan ini, tapi kenapa kamu juga menyadara istri Yoongi hah! Apa maumu sebenarnya!" ucap Sehun dengan penuh emosi.

"Aku ingin membunuh dia, ingin melihatnya hancur!"

"Mingyu, masalah lo sama Yoongi itu gak seberapa. Hanya masalah wanita lo sampai kek gini. Apa otak lo udah gak ada pada tempatnya hah?" timpa Siwon.

"Masalah wanita? Hah! Kalau hanya masalah si Aera, gua gak bakalan mau liat dia hancur. Kalian lupa kalau salah satu dari kalian udah ngebunuh Hanbin!" ucap Mingyu. Semua terdiam dengan ucapan Mingyu, terdiam tanda tanya.

"Apa maksudmu?"

"Gua kek gini. Karena salah satu dari kalian udah ngebunuh Hanbin. Ngaku aja kalian hah!"

Terdiam hening, Yoongi yang masih terkapar tak berdaya, melirik ke arah para sahabatnya.

Daniel yang tadi terdiam dia, maju kedepan.

"Gua yang udah bunuh Hanbin waktu itu," ucap Daniel. Semua orang tercengang.

"Apa maksud nya? Kenapa kamu ngelakuin itu?" lirih Chanyeol. Daniel melirik ke arah Chanyeol.

"Gua ngebunuh dia. Karena gua sakit hati, waktu dia tanpa hati nusuk Kai, gua juga ngelakukin itu buat Hanbin, ini impas! Jadi Mingyu, kalau lo mau balas dendam sama gua aja. Jangan sama Yoongi, dia gak tau apa-apa!" jelas Daniel.

Mingyu tertawa seketika dengan penjelasan Daniel padanya. "Sungguh seperti drama, gua gak akan bunuh salah satu dari kalian. Tapi gua bakalan bunuh kalian semua!" Mingyu mengode pada teman-temannya untuk menghajar teman-teman Yoongi. Mereka siap -siap untuk membalas serangan yang akan di lakukan oleh teman-teman Mingyu.

Wiw wiw wiw wiw

Suara shrine mobil Polisi terdengar begitu keras membuat mereka semua kaget dan mengurungkan niat mereka untuk berkelahi. Teman-teman Mingyu berhamburan untuk menyelamatkan diri mereka masing-masing karena mareka sadar bahwa mereka yang salah.

"Huh dasar PENGECUT!" teriak D.O

"katanya berani tapi kabur gitu aja dasar bodoh kalian semua hahaha." sambung Siwon.

Setelah mereka semua pergi, dengan segera sahabat Yoongi, menghampirinya dan membantu Yoongi untuk bangkit. Yoongi menatap tajam ke arah Daniel yang saat ini memasang wajah bersalahnya.

Plak. Maka satu tamparan mendarat mulus di pipi Daniel. Membuat semua sahabatnya kaget melihat apa yang telah di lakukan oleh Yoongi.

"Apa lo mikir hal apa yang bakalan terjadi kedepannya hah. Apa lo gak mikir tentang apa yang udah lo perbuat. Kenapa lo bisa seceroboh ini Daniel kenapa!"

Daniel hanya terdiam. Yoongi menarik kerah kemeja yang tengah di kenakan Daniel saat ini. Semua sahabatnya menahan Yoongi. Untuk tidak berkelahi.

"Maafin gua Yoon, gua tau kalau gua salah. Tapi gua ngelakuin ini karena gua juga sakit hati. Mungkin lo gak tau gimana sakit nya kita liat si Hanbin nusuk Kai waktu itu. Kita sakit hati Yoon."

"Gua tau, tapi gua pengen lo. Mikir dulu sama apa yang mau lo perbuat!" ucap Yoongi. Dia melepaskan tanganya dari kerah baju Daniel

"Iya. Seharusnya kamu gak usah gegabah, lihatkan sekarang orang yang gak tau apa-apa jadi korbannya!" sambung Baekhyun.

"Udahlah. Mending kita pergi ke bascamnya mereka. Gua yakin mereka bawa Min Ji kesana!" ucap Chanyeol. Mereka semua mengangguk. Yoongi meraih ponselnya. Mencoba menghubungi Jimin, agar dia tau di mana Min Ji berada saat ini.

.
.
.
.

Sudah cukup lama ini berlalu. Tubuh Min Ji semakin tidak terkendali lagi. Rasa dingin yang terasa menusuk kedalam tulangnya. Taehyung tak ingin kalau harus melepaskan pelukannya saat ini. Meski dia juga sama merasa kedinginan. Tapi ini tidak seperti yang di rasakan oleh Min Ji, tubuh nya bergetar hebat.

Taehyung menangis terisak di saat iya melihat. Darah yang mulai keluar dari hidung Min Ji, merasa bersalah pada dirinya yang tidak bisa berbuat apa-apa. Ketika iya melihat Min Ji yang seperti ini. Taehyung tak henti mengusap darah yang keluar dari hidung Min Ji.

Min Ji merasa dadanya begitu sesak, sangat sesak. Sampi dia terus menerus menepuk dadanya ini.

"Min Ji, ku mohon tertahanlah ...." lirih Taehyung, Min Ji hanya membuka sedikit matanya dan tersenyum kecil.

Taehyung semakin merasa bingung. Padahal tadi dia sudah mengirimkan pesan pada Jimin, kenapa belum ada orang yang menyelamtkan dirinya saat ini.

.
.
.
.
.

Tbc.
Hmm, tenang. Semua akan segera berakhir :")

Bad Husband MYG (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang