Btw sebelum reading, readers di sini. Ada yang nunggu screen naena mereka gak sih? Udah ada yang nunggu gak sih? 😂😂
Lama yah mereka belum Naena 🌚◽◽ Happy Reading ◽◽
Kedua tangan Yoongi masih memegang pipi Min Ji. Detak jantung terasa tidak beraturan, seperti ingin meledak saja. Wajah Yoongi benar-benar bejarak sangat dekat. Ini tidak mungkin. Kedua mata Min Ji tidak henti mengedip cepat. Sadar bahwa bibir itu hampir saja mengenai bibirnya.
Tok
Tok
TokTerhenti sesaat. Hanya saling bersentuhan, Yoongi tersenyum dan menggigit gemas bibir bawah Min Ji. Membuat gadis itu membulatkan kedua matanya, kalu meringis kesakitan.
Yoongi tertawa sambil menarik sedikit bibir Min Ji yang iya gigit itu. Min Ji tak henti memukul dada Yoongi agar dia melepaskan gigitan nya. Sampai Yoongi melepaskan nya.
"Huahh ... Hiks ... Bibirku sakit, hiks.." rengek Min Ji sambil memegang bibirnya yang di gigit oleh Yoongi.
Laki-laki itu hanya tertawa tanpa dosa. Mejauhkan tubuh Min Ji darinya dan melangkah keluar.
"Yoongi gila hiks ... Bibirku terluka ... Hiks!" rengeknya kembali. Peduli amat Yoongi acuh saja dengan tangisan Min Ji itu.
Min Ji berjalan ke arah ranjang nya dan duduk sambil memegang bibirnya yang masih terasa perih akibat di gigit oleh Yoongi. Dia benar-benar gila, tanpa dosa menggigit bibir nya. Ini kan berpotensi menyebabkan bibir nya doer Hiks...
Min Ji merebahkan badannya, dia tidak ingin tau siapa yang datang dan siapa orang yang di temui oleh Yoongi hari ini. Biarkan saja.
Sekitar 20 menit berlalu. Min Ji melihat Yoongi yang datang ke kamarnya kembali. Dengan segera iya memalingkan wajahnya tak ingin menatap wajah Yoongi. Yoongi acuh saja dan naik ke atas ranjang.
"Jangan tidur di sini!" ujar Min Ji tiba-tiba membuat Yoongi mantap heran diri nya.
"Kenapa?"
"Kamu jahat Yoongi. Barusan kamu gigit bibir aku, kalau kamu dekat sama aku nanti kamu bakalan melakukan hal yang sama! Bibir aku kan bukan makanan yang bisa kamu gigit gitu aja. Kalau kamu dekat sama aku nanti kamu bakalan makan bibir aku lagi. Aku gak mau hiks pergi!"
"Apan sih Min Ji. Yak kali gua makan bibir lu, gitu aja lebay!"
"Aku gak lebay. Tapi kamu jahat Yoongi. Udah gigit bibir aku!"
"Gak sampai berdarah juga!"
"Tapi ini sakit. Hiks ... Ini sakit!" rengeknya kembali.
"Gak usah lebay Min Ji."
"Kamu jahat. Pergi Yoongi nanti kamu gigit bibir aku lagi!"
Gak. Gua gak niat buat gigit lu lagi kok. Gua ngantuk dan mau tidur!" tegas Yoongi langsung merebahkan badannya.
"Pergi Yoongi. Aku gak mau kamu ada di sini!" ujar Min Ji mendorong tubuh Yoongi. Yoongi acuh saja dan malah menutup kedua matanya.
"Yoongi!"
Min Ji terus mendorong tubuh Yoongi. Membuat dia membuka kedua matanya. Tangan Yoongi menarik tangan Min Ji hingga gadis itu jatuh kedekapan nya.
"Dari pada kamu ngusir aku. Lebih baik kamu tidur bareng aku. Aku peluk kamu biar kamu gak takut kalau aku bakalan gigit kamu lagi!"
Min Ji terpaku. Dengan ucapan Yoongi. Manatap polos wajah Yoongi dari balik dadanya. Tak kuasa akan hal itu, padahal saat ini Yoongi acuh saja dan malah tertidur.
.
.
.
.
.
.
.Daegu 06.00 pm KSL.
Kedua mata Min Ji sebenarnya masih ingin terpejam. Tapi suara ponsel membuat Min Ji harus bangun.
Gadis itu menatap sayu ponsel yang ada di meja samping ranjang nya. Ponsel Yoongi yang sedari tadi berbunyi. Dengan polos gadis itu mengangkat panggilan itu.Via tlpon 📞
"Yak!"
"Temui aku saat ini. Kalau tidak aku akan membunuh mu!"
Tut tut tut.📞
Kedua mata Min Ji membulat seketika di saat dia mendengar seseorang mengancam ingin membunuh dia.
"HUAH YOONGI!" teriak Min Ji yang langsung keluar dari kamar. Gadis itu menangis ketakutan sambil mencari Yoongi yang sedari tadi tidak ada di samping nya.
"Yoongi hiks ..."
Min Ji menangis histeris sampai keluar rumah mencari Yoongi. Entah kemana perginya laki-laki itu.
Min Ji terus berjalan keluar dari lingkungan rumahnya. Bahkan tanpa sendal sekalipun. Dia terus menangis tersedu-sedu sambil memanggil nama Yoongi.
"Hiks ... Yoongi aku takut hiks..."
Min Ji terus menangis sambil berjalan mencari Yoongi. Entah kemana langkah kakinya pergi. Masih menggunakan piyama bahkan tanpa sendal. Percayalah saat ini Min Ji sangat merana takut.
Langkahnya terhenti di toko Mang Ujang. Dengan segera Min Ji berlari ke toko Mang Ujang.
"Mang Ujang hiks ..." teriak Min Ji. Membuat semua orang yang ada di toko Mang Ujang kaget dengan kedatangan Min Ji. Bahkan Mang Ujang yang sedang makan pun sampai tersedak oleh kedatangannya.
"Kenapa Min Ji?"
"Hiks ... Mang Ujang tolong aku hiks ..."
"Kamu kenapa Min Ji? Nangis sama saya. Kamu di sakitin sama si Yoongi?" tanya Mang Ujang.
Min Ji menggelengkan kepalanya. "Mang Ujang hiks ... Aku takut hiks.."
"Takut kenapa kamu th, ngomong yang jelas!" ujar Mang Ujang sambil menyentil telinga mungil Min Ji. Karena dia merasa geram pada Min Ji yang terus mangis dan tidak menjawab pertanyaan.
"Mang Ujang hiks ... Jangan menyentil ku seperti itu hiks ..."
Min Ji malah menangis keras, membuat Mang Ujang semakin bingung olehnya.
"Min Ji."
Suara Yoongi tiba-tiba. Membuat pandangan semua orang tertuju pada kedatangan nya. Yoongi yang melihat Min Ji menangis histeris di segera menghampiri Min Ji dan mendekap tubuh mungil nya.
"Apa yang sudah Mang Ujang lakukan pada istri saya?" tanya Yoongi.
"Kamu tanya saja pada Istrimu ini yang tiba-tiba menangis seperti itu!" ujar Mang Ujang. Yoongi menatap ke arah Min Ji.
"Kenapa Min Ji?"
"Aku takut Yoongi. Hiks .. Aku takut!"
"Apa yang kamu takuti?"
"Tadi. Hiks ... Aku menerima panggilan kalau ada yang mau membunuh mu hiks.."
Kedua mata Yoongi terbelalak dengan ucapan Min Ji. Begitupun dengan Mang Ujang dan yang lainnya.
"Eh Min Ji, apa kamu berkata dengan jujur? Kalau ada orang yang akan membunuh suami mu?" tanya Mang Ujang.
"Aku sungguh - sungguh Yoongi. Hiks .. Aku takut!"
"Sudah jangan nangis lagi." ujar Yoongi menenangkan Min Ji.
Yoongi terpikir dengan apa yang di katakan oleh Min Ji. Apa benar ada orang yang akan membunuhnya. Siapa dia? Cek HP mu Yoongi kalau mau tau.
.
.
.
.
.Tbc.
Bucin nya YooMin. maaf untuk waktu yang lama aku gk datang. Sekarang aku nepatin jadi buat up ff ini lagi. Selamat membaca:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Husband MYG (END)
HumorBadhusband Book 1 Cinta memang sulit untuk di pahami, ketika kamu mengejar dan menjalani dengan orang lain, yang tidak di harapkan malah datang dan masuk dalam kehidupan mu. Kasar, cuek, dingin, pemarah dan tempramen mu akan luluh oleh. Kelembutan...